Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Wakapolresta Solo, AKBP Andy Rifai mengatakan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Jateng masih menyelidiki kasus terbakarnya Pos Polisi Fajar Indah, Jumat (24/5/2019).
"Masih diselidiki, jangan dikait-kaitkan," kata Wakapolresta Solo, AKBP Andy Rifai mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari saat menggelar konferensi pers terkait Pos Polisi Fajar Indah yang terbakar di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan, RT 05 RW 06, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo, Jumat (24/5/2019).
Namun menurut AKBP Andy Rifai, berdasarkan keterangan saksi-saksi, kebakaran pos yang berada di persimpangan Jalan Prof Dr Soeharso itu karena pembakaran sampah di bagian belakang.
"Jadi api dari bakaran sampah sempat mengenai kusen (kayu) bangunan belakang," jelasnya.
Sebelumnya, pos polisi yang terbakar di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan, RT 05 RW 06, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo bermula dari bagian belakang.
Dari pantauan TribunSolo.com, pintu bagian belakang yang terbuat dari seng plastik ludes, sehingga api merembet ke dalam pos.
Saksi, Arifin menjadi salah satu orang yang melihat api menyala-nyala cukup besar di pos yang berada di persimpangan Jalan Dr Soeharso dan Jalan Adi Sucipto tersebut.
"Api muncul pukul 01.30 WIB dari bagian belakang dan merembet ke tembok dan atap yang terbuat dari kayu," tuturnya saat di wawancara wartawan, Jumat (24/5/2019).
Baca: Pelaku Kerusuhan 22 Mei di Jakarta Berinisial ABB, Berikut Identifikasi Kepolisian Si Tersangka Ini
Bahkan dengan spontan dia bersama warga sekitar lantas memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (apar).
"Kita pinjam dari tempat karaoke terdekat sembari menunggu pemadam kebakaran," aku dia membeberkan.
"Kita padamkan sekitar 10 menit, bisa padam 01.50 WIB," ungkapnya.
Lantas lanjut dia, ada mobil pemadam kebakaran (Damkar) Solo dengan jumlah belasan petugas.
"Kemudian dilanjutkan pemadam saat api sudah mulai padam," terang dia.
Ketua RT 05 Kelurahan Jajar, Eko Junianto memaparkan, kejadian tersebut sangat singkat, sehingga warga tidak mengetahui persis.
"Kita dapat kabar dari info-info di grup media sosial (medsos)," jelasnya.
Dekat Rumah Jokowi
Insiden terbakarnya Pos Polisi Lalu Lintas di Jl Adi Sucipto Solo, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pos Polisi Fajar Indah Solo, Jumat (24/5/2019), masih membuat orang bertanya-tanya.
Apakah peristiwa terbakarnya pos polisi tersebut terjadi karena hal tak disengaja, ataukah sengaja dibakar seseorang.
Pos polisi tersebut terletak dekat Perumahan Elit Fajar Indah Solo.
Pos polisi itu, bisa dibilang juga tak seberapa jauh dari rumah Presiden RI, Jokowi, di Solo.
Dari kediaman Jokowi di daerah Sumber, Solo, pos polisi itu berjarak sekitar 2,7 kilometer, atau hanya 7 menit perjalanan berkendara motor saja.
Sebelumnya, video terbakarnya pos polisi itu beredar berantai lewat WhatsApp.
TribunSolo.com juga telah mendapat kepastian pos polisi itu dalam kondisi bekas terbakar, dan diberi pita kuning garis polisi di sekelilingnya.
Hingga kini TribunSolo.com masih berusaha mendapatkan keterangan dari Polresta Surakarta.
Sudah Dicat
Seorang pria mengecat dinding Pos Polisi Fajar Indah yang terbakar pada Jumat (24/5/2019) dini hari.
Pengecatan hanya dilakukan pada bekas noda hangus.
Pria yang enggan menyebutkan namanya itu mengecat menggunakan warna putih.
"Jangan sama saya ya tanyanya. Nanti jam 9 saja ke Mako Polresta," ujar pria itu.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 01.40 WIB.
Api dapat dipadamkan warga setempat pada pukul 02.00, atau 15 menit setelahnya.
Pemadaman menggunakan alat pemadam kebakaran ringan (Apar).
Tiga unit mobil pemadam kebakaran sempat tiba di lokasi, namun api sudah dipadamkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul BREAKING NEWS - Polresta Solo Gelar Konferensi Pers Terkait Pos Polisi Fajar Indah yang Terbakar