TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pos Polisi Fajar Indah terbakar, Jumat (24/5/2019) pukul 01.40 WIB dini hari.
Saksi mata, Ahmad Arifin melihat kobaran api kali pertama dari belakang pos itu.
Pantauan Tribunjateng.com, bagian belakang pos adalah halaman rumah tak berpenghuni.
"Yang kebakar awalnya bagian belakang pos. Lalu api semakin membesar," kata penjaga karaoke di sekitar pos polisi itu.
Arifin spontan mengambil alat pemadam ringan (Apar) dari dalam karaoke.
Dia berlari untuk memadamkan api yang semakin membesar.
"Padam sekitar jam 2. Tadi saya dibantu 10 orang bapak-bapak," ujarnya.
Tak berselang lama, sejumlah polisi berjaket Satuan Lalu Lintas tiba di lokasi.
Mereka membereskan puing-puing bangunan yang berserakan.
Arifin pun sempat akan memotret kejadian itu, namun dilarang polisi.
"Jangan difoto dulu, jangan," tuturnya menirukan ucapan petugas.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran itu.
Tiga unit mobil pemadam tiba di lokasi saat api sudah padam.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo, Gatot Sutanto membenarkan kejadian itu.
"Soal penyebabnya, biar instansi samping (polisi) saja yang menjelaskan," kata dia.
Kebakaran itu menghanguskan atap dan jendela dalam bagian belakang pos polisi. (Daniel Ari Purnomo)