"Ketika saya hampiri kondisi ayah sudah bercucuran darah dengan luka di jari kelingking dan paha," bebernya.
Kemudian ia menjelaskan ayahnya ditembak saat berpapasan dengan pelaku.
Selesai menembak pelaku langsung melarikan diri. Saat itu juga sepupunya sempat mengejar pelaku.
"Kata sepupu saya pelaku sempat terlihat Mas, pelaku sebanyak dua orang bergoncengan menggunakan kendaraan roda dua jenis metik warna putih dan mereka sama-sama memakai topi," jelasnya.
Mengetahui kondisi ayahnya semakin berlumuran darah, Fatihul Huda bersama keluarganya membawa ke RSUD Muhammad Zyn Sampang untuk mendapatkan penanganan pertama.
Namun saat ini korban di rawat inap di Rumah Sakit Nindhita Jalan Syamsul Arifin Sampang, dan sedang menjalankan operasi.
Saat dikonfirmasi Kabag Humas Polres Sampang, Eko Puji Waluyo membenarkan jika ada penembakan terhadap seorang warga dan mengakibatkan korban terluka akibat peluru senjata api.
Sehingga saat ini pihaknya melakukan penyelidikan.
"Saat ini kita melakukan penyelidikan," jawabnya, singkat. (Hanggara Pratama)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Mau Berangkat Salat Tarawih di Masjid, Warga Sampang ini Ditembak Orang Misterius dan Tersungkur