Meski pelaku penyebaran video diamankan, hacker papan display SPBU Pasar III Marelan masih belum terungkap identitasnya.
Baca: Diretas, Papan Informasi SPBU di Medan Tampilkan Ujaran Kebencian Pada Jokowi dan Megawati
2. Polisi masih dalami siapa hacker SPBU Pasar III Marelan
Sebelumnya, Kepala MOR 1 Pertamina UPMS 1 Medan Robby Hervindo menyebutkan papan display milik SPBU Pasar III Marelan telah diretas.
Setelah dilakukan oleh TKP, yang mengetahui wifi dan password papan display tersebut adalah kasir.
"Jadi pihak manajemen menerangkan bahwa vitron SPBU tersebut dipasang sejak bulan Januari 2019 dan vendor pemasangan adalah PT Elco."
"Pihak manajemen menerangkan bahwa tidak mengetahui penyebab berubahnya tulisan di videotron atau running text tersebut," terang Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis, Senin (28/5/2019), mengutip dari Tribun Medan.
Namun, saat dilakukan pemeriksaan terhadap PCB papan display, ternyata password masih asli dari pabrik dan belum diubah.
Ikhwan mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mendalami kasus ini karena pelaku hacker belum tertangkap.
"Untuk pelaku yang diduga hacker masih kami dalami," katanya.
3. Kronologi
Running text SPBU di Medan membuat heboh publik lantaran menunjukkan kalimat hinaan yang ditujukan pada Joko Widodo dan Megawati.
Baca: Heboh di Medsos, Running Text SPBU di Medan Hina Jokowi dan Megawati, Kalimatnya Sangat Kasar
Dilansir Kompas.com, running text yang berisi kalimat penghinaan ini muncul di bawah daftar harga terbaru bahan bakar minyak (BBM) yang dijual pada Kamis (23/5/2019) pada pukul 22.00 WIB.
Warga yang mengetahui hal tersebut heboh dan merekamnya.
Video yang menunjukkan isi running text itupun viral di media sosial.