TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - Empat pemudik yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Tol Km 392 Batang-Semarang Jawa Tengah, dimakamkan di Maospati, Kabupaten Magetan, Rabu (29/5/2019).
Pasangan suami istri Budi Mulyo (51) dan Sri Utami (56) disemayamkan di rumahnya Jalan Kelud, Desa/Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan.
Sedangkan dua korban meninggal lainnya yang juga masih saudara, Sukirno (63) dan cucunya Ismail (2) disemayamkan di Desa Mranggen, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan.
Suasana haru menjelang pemakaman di tempat pemakaman umum desa setempat, menyelimuti rumah duka.
Tangis histeris terdengar semakin kencang saat jenazah keempat korban diberangkatkan ke TPU desa setempat.
Hari Hastuti, keponakan korban mengatakan, keempat korban itu bermaksud hendak mudik dari Jakarta menuju ke Maospati, Kabupaten Magetan.
Namun sesampainya di KM 391 Jalan Tol Batang-Semarang, mobil Kijang Innova yang ditumpangi bertabrakan dengan mobil Honda BRV.
"Keempat korban ini orang baik, dia menempuh perjalanan jauh dari Jakarta ke Maospati, hanya untuk mudik mengunjungi orang tua dan sanak keluarga di Maospati. Tidak hanya mengunjungi, tapi juga bagi- bagi uang dan zakat untuk warga sekitar," kata Hari Hastuti kepada SURYA.co.id, Rabu (29/5/2019).
Selain keempat korban meninggal, ada korban luka yaitu Sri Peni (61), Kania Tria Tivani (28), keduanya warga Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan Jawa Timur.
Kemudian Edward Syahrir (39) dan Fatma Yunita Hanafi (38).
Dua korban luka luka yang disebut tetakhir warga Jatiasih Bekasi.
Setelah keempat jenazah korban Laka Lantas di KM 391 Jalan Tol Batang - Semarang itu disalatkan di masjid desa setempat, kemudian diberangkatkan ke pemakaman umum desa setempat.
Pemudik Kecelakaan
Sebelumnya, mobil pemudik mengalami kecelakaan di Tol Semarang-Batang tepatnya di Km 391, Selasa (28/5/2019) siang.
Akibat kejadian itu, empat orang meninggal dunia di tempat kejadian.
Empat orang itu yakni Sukirno (64) supir mobil itu, lalu Budi Mulyo (51), Sri Utami (56), dan Ismail (2).
Sedangkan dua anggota keluarga lainnya, Kania Tria Tivani (28) dan Sri Peni (61) harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Islam (RSI) Kendal.
Semuanya merupakan warga Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur.
Kejadian ini berawal saat mobil Toyota Kijang Innova bernomor polisi B 2395 NN melaju kencang dari arah Jakarta menuju Surabaya di jalur kiri.
Namun saat memasuki Km 391, mobil itu menghindari truk yang terparkir pada badan jalur masuk Rest Area 391A dengan berpindah ke jalur kanan.
Akibat kencang, mobil itu pun hilang kendali.
Di saat bersamaan mobil Honda BRV bernomor polisi B 2915 KFU yang dikendarai Muhammad Edward melaju sisi kanan jalan hingga benturan pun tak dapat dihindarkan.
"Saat itu saya melaju di jalur kanan, tiba-tiba dari belakang saya ditabrak Kijang Innova.
Mobil saya pun sampai berputar ke kiri hingga menabrak pembatas jalan.
"Kejadiannya begitu cepat," kata Muhammad Edward saat ditemui di Gerbang Tol (GT) Weleri.
Ia mengatakan, saat itu dirinya juga tengah melakukan mudik dari Jakarta menuju Surabaya.
Akibat kejadian itu, anak dan istrinya mengalami luka ringan.
Sedangkan kondisi mobilnya mengalami rusak pada kaca belakang.
"Alhamdulillah, selamat semua. Saat ini (istri dan anak) sudah dibawa oleh saudara," katanya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Kendal, AKP Firdaus Yudhatama mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah TKP terkait kejadian itu.
"Ini masih olah TKP oleh pihak Polda Jateng. Kronologinya nanti yang menyampaikan pihak Polda Jateng," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Duka Keluarga Korban Laka Maut Tol Batang-Semarang, Hendak Mudik dan Lakukan Ini di Magetan