TRIBUNNEWS.COM, WARA - Hingga kini Polres Palopo masih kesulitan mengungkap kasus pembunuhan Ida Royani (43), warga Kelurahan Temmalebba, Kecamatan Bara.
Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Ardy Yusuf mengatakan, sampai detik ini pihaknya belum menemui titik terang mengenai identitas dan motif pembunuhan tersebut.
"Sampai saat ini belum ada titik terang. Namun ini menjadi tantangan bagi kami. Kami berjanji akan bekerja maksimal," katanya.
Meski demikian, Polres Palopo sudah memeriksa 10 saksi dari tetangga korban dan dari keluarga korban.
Baca: Mantan Pilot Profesional Jepang Pengungkap Misteri MH-370 Menduga Bakal Ditangkap Jika ke Malaysia
Dalam kasus ini hanya ada satu saksi kunci, namun saksi kunci tersebut masih berusia enam tahun.
"Ada saksi kunci. Anak korban yang masih enam tahun, dia yang menyaksikan langsung pembunuhan itu. Namun masih mengalami syok dan keterangan masih berubah-ubah," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ida Royani (43) tewas saat ditemukan warga terkapar di depan pintu teras rumah, Senin (27/5/2019).
Saksi mata, Aswar Rusli mengatakan, pada saat itu dirinya mendengar suara teriakan seseorang mengatakan 'tolong rampok'.
Saat keluar rumah, ia melihat korban sudah tergeletak di depan pintu rumah.
"Ada teriakan orang minta tolong ada perampok. Setelah saya cek ternyata korban sudah tergeletak di depan pintu teras rumah," katanya.
Baca: Rencana Pembunuhan 4 Tokoh Nasional Dituding Hanya Rekayasa, Kapolri Siap Buktikan di Pengadilan
Setelah melihat korban, saksi teriak untuk meminta tolong kepada masyarakat lain. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Mujaisah.
Berdasarkan keterangan medis korban mengalami luka pada kepala bagian belakang, luka terbuka pelipis kanan, lebam kelopak mata kanan, luka terbuka batang hidung, luka terbuka bahu kanan bagian depan.
Juga luka terbuka dada sebelah kiri, luka terbuka payudara kiri dan luka terbuka punggung kanan belakang.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Sudah Periksa 10 Saksi, Polres Palopo Masih Kesulitan Ungkap Pembunuh Ida Royani