Sesampainya di Tanah Suci, sambung Winardi, ia mengarahkan para leluhurnya untuk menjalankan ibadah tawaf di Masjidil Haram.
Kemudian, ia juga memandu keluarganya untuk menjalankan ibadah jamrah aqabah dengan mengambil tujuh batu kerikil.
"Saya mengambil tujuh batu kerikill dan melempar jamrah. Selanjutnya saya diperjalankan ke makam Nabi Muhammad SAW di Madinah," cerita dia antusias.
Mimpi tersebut yang kemudian membuat Winardi mengaku sebagai Imam Mahdi.
2. Berawal dari Kegiatan Pengobatan Alternatif
Dengan perjalanan mimpi itu, Winardi juga diklaim memiliki kemampuan menyembuhkan orang.
Akhirnya, ia menjadikan rumahnya tempat pengobatan gratis bagi warga.
Ketua RW 005 RT 004, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Hasan mengaku kediaman sekaligus padepokan Winardi sudah dibangun sejak tahun 2013.
Awalnya, padepokan itu hanyalah tempat pengobatan alternatif untuk warga sekitar.
"Ini dulu pengobatan alternatif, banyak warga sini (Kampung Perigi) berobat di tempat Winardi. Saya pun pernah berobat dan memang sembuh," ucap Hasan.
Namun, seiring berjalannya waktu ia tak menyangka tempat pengobatan alternatif itu menjadi tempat perkumpulan yang menyesatkan.
3. Punya Mushala Berbentuk Kakbah
Di samping tempat perkumpulannya, Imam Mahdi memiliki mushala di depan rumahnya berukuran 2X3 meter. Mushala itu bewarna hitam dengan ornamen keemasan menyerupai Kabah.
Mushala itu dicurigai warga tempat perkumpulannya lakukan ritual- ritual khusus.