Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmat Saputra
TRIBUNNEWS.COM, ACEHÂ - Empat unit mobil pemerintah Aceh Barat Daya (Abdya) yang terparkir di belakang kantor bupati Abdya, Senin (3/6/2019) sore hangus dilalap si jago merah.
Pemadaman dilakukan kurang satu jam, setelah satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Para saksi mata yang berada di lokasi menduga api berasal dari mobil kijang yang sudah terparkir sejak beberapa tahun silam.
Namun, hingga saat ini belum diketahui, apa penyebab mobil itu bisa terbakar, mengingat mobil itu sudah lama tidak bisa dipakai dan dalam keadaan rusak.
Kapolres Abdya, AKBP Moch Basori SIK melalui Kabag Ops Polres Abdya, AKP Haryono yang berada di lokasi mengatakan kebakaran itu diduga berasal dari puntung rokok anak-anak yang sering duduk di dalam mobil tersebut.
"Karena, menurut sejumlah saksi bahkan personil satpol PP yang berjaga-jaga di kantor bupati, selama bulan ramadhan mereka sering melihat anak-anak makan dan merokok di dalam mobil di sini," ujar kabag Ops AKP Haryono SE kepada wartawan.
Menurutnya, bisa saja anak-anak yang sering duduk di mobil tersebut, membuang puntung rokok sembarangan, tanpa memastikan puntung rokok sudah padam.
"Sudah siap merokok langsung pergi. Namun, ini masih sebatas dugaan," katanya.
Sementara itu, Kabag Umum Setdakab Abdya, Alman Safriandi SP mengatakan mobil yang terparkir di belakang kantor bupati tersebut sebanyak 10 unit.
Semua mobil tersebut dalam keadaan rusak berat.
"Iya semua mobil di belakang itu rusak berat, dan tidak bisa digunakan, termasuk empat unit yang terbakar ini," katanya.
Rencananya, kata Alman, 10 unit mobil yang terparkir itu akan dilelang oleh pemkab Abdya.
Mobil tersebut rencananya akan dijual dengan harga awal sebesar Rp 10 juta hingga Rp 30 juta.
"Sudah terbakar seperti ini, kita belum tahu, apakah tetap masuk dalam daftar lelang (atau tidak), yang pastinya kita tunggu dulu intruksi Pak Sekda," tutupnya.