Saat itu diketahui penyebab pasti pemicu pertikaian yang melibatkan antarkelompok pemuda Desa Gunung Jaya dengan pemuda Desa Sampuabalo.
“Mundur, mundur, jangan mendekat, mereka megang senjata tajam. Biarkan saja polisi yang di depan, kita jangan maju,” teriak seorang warga desa Gunung Jaya, Rabu (5/6/2019), yang enggan menyebutkan namanya kepada Kompas.com.
Dari informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, sekelompok pemuda Desa Sampubalo datang menuju ke Desa Gunung Jaya dengan membawa senjata tajam.
Puluhan pemuda tersebut berteriak sambil mengancungkan senjata tajam kepada warga desa Gunung Jaya.
Akibatnya 56 rumah tersebut ludes dilalap api.
Aparat keamanan dari Polres Buton kemudian datang ke lokasi dengan membawa senjata lengkap.
Polisi mengambil tindakan persuasif kepada dua kelompok pemuda. Saat ini situasi di Desa Gunung Jaya telah kondusif dan polisi masih melakukan penjagaan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 87 Rumah Warga Dibakar, 700 Warga Desa Gunung Jaya Mengungsi dan Kapolda Sultra: Bentrokan di Buton karena Memainkan Gas Motor