Membunuh dan Memotong Tangan Vera Oktaria, Prada DP Urungkan Niat Memutilasi Karena Alasan Ini.
TRIBUNNEWS.COM - Komandan Polisi Militer Kodam (Dapomdam) II Sriwijaya, Kolonel CPM Donald Siagian, mengungkap alasan mengapa Prada DP, terduga pelaku pembunuhan Vera Oktaria tak melanjutkan mutilasi tubuh kasir minimarket itu.
Setelah membekap dan mencekik korban hingga meninggal, Prada DP sempat duduk di depan kamar penginapan sembari merokok.
Saat itu pikirannya kalut dan melihat ada gudang.
Mutilasi dilakukan Prada DP untuk menghilangkan jejak.
• Soal Kabar Prada DP Berhubungan Badan Hingga Vera Oktaria Hamil 2 Bulan, Polisi Berikan Bantahan
• Deri Pramana Mengaku Berhubungan Intim Sebelum Mutilasi Vera Oktaria, Fakta Sebaliknya Terungkap
• Pengakuan Prada DP Setelah Ditangkap, Sebut Vera Oktaria Minta Dinikahi & Membuatnya Gelap Mata
• Deretan Foto Prada DP Setelah Berhasil Dibekuk, Begini Tanggapan Keluarga dan Situasi Kediamannya
• Usai Bunuh Vera Oktaria, Prada DP Tinggal di Padepokan, Ini Kronologi Temukan Tempat Persembunyian
"Pada waktu dia sudah kalut, dia merokok di luar kamar. Di samping kamar itu ada gudang dan terlihatlah ada gergaji sehingga muncul niat memutilasi korban untuk menghilangkan jejak,"kata Donald, Jumat (14/6/2019), seperti yang TribunStyle.com kutip dari Kompas.com.
Setelah mendapat gergaji, Prada DP tak lantas memutilasi tubuh Vera.
Prada DP justru keluar kamar dan membeli koper di pasar.
Prada DP kemudian kembali ke kamar dan memotong tangan korban dengan gergaji.
• Pengakuan Prada DP Membunuh Vera Oktaria Karena Korban Hamil & Minta Nikah, Ini Bantahan Keluarga
Saat tangan Vera sudah terpotong, Prada DP mengurungkan niatnya untuk lanjut memutilasi Vera lantaran diselimuti rasa takut.