Untuk penanganan lebih lanjut, petugas kapal membawa jenazah korban hingga menyandar di Pelabuhan Padang Bai.
KMP Andika Nusantara baru menyandar di Dermaga Dua Pelabuhan Padang Bai sekitar pukul 02.20 Wita dengan lancar.
Iptu Gede Wiastra menduga korban terjun ke laut karena depresi.
Kemungkinan yang bersangkutan memiliki masalah, dan memilih jalan tersebut.
Menurut penumpang, kata Wiastra, tingkah laku korban selama berada di KMP Andika Nusantara seperti orang stres dan bicaranya ngawur.
"Apa penyebab depresi saya belum tahu. Korban seorang diri, tanpa ada keluarga. Saat diperiksa korban masih memiliki uang saku untuk bisa sampai ke Kota Semarang. Bekal terbilang cukup," akuinya.
Jenazah korban untuk sementara dititipkan di RSUP Sanglah, Denpasar, karena keluarga korban belum ada yang bisa dihubungi.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polair Polres Karangasem, dan pihak Kesehatan Pelabuhan Padang Bai.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Diduga Depresi, Penumpang KMP Andika Nusantara Nekat Terjun ke Laut, Nyawanya Tak Tertolong