TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kepala Kantor Kemenkum HAM Jawa Barat Liberti Sitinjak mengatakan, pengamanan di Rutan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, memiliki pengamanan super maksimum.
Setiap sel tahanan dipasangi closed circuit television (CCTV) untuk memantau langsung pergerakan narapidana.
Hal ini menanggapi pemindahan terpidana kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dari Lapas Sukamiskin Bandung ke Rutan Gunung Sindur.
Pemindahan Setnov berkaitan dengan pelesiran yang dilakukannya di wilayah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (14/6/2019).
"Pengawasan lebih ketat sampai kamarnya (Setya Novanto) sudah ada CCTV. Jadi kita bisa pantau 24 jam melalui layar monitor apa yang dia lakukan, sangat ketat, super maksimum," ujar Liberti saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/1/2019).
Baca: Dihadiri Jokowi, Pawai Pesta Kesenian Bali Digelar Meriah dan Membludak
Baca: Permintaan Habibie saat Jadi Presiden Ingin Bertemu Soeharto Ditolak, Akhirnya Alasan Kini Terkuak
Setnov akan ditempatkan di ruang isolasi rutan yang dihuni narapidana teroris tersebut.
Sebelumnya, pemindahan Setya Novanto dari Lapas Sukamiskin ke Lapas Gunung Sindur berkaitan dengan beredarnya foto pria yang diduga dirinya tengah plesiran di Kabupaten Bandung Barat.
Setnov mengelabui petugas pengawalan yang saat itu tengah mengawalnya melakukan perngobatan ke RS Santosa Bandung.
Meski demikian, Kanwil Kemenkumham Jabar belum bisa memastikan apakah foto tersebut Setnov atau bukan, sebab sampai saat ini pemeriksaan belum rampung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengamanan Maksimum, Sel Setnov di Rutan Gunung Sindur Dipasangi CCTV"