TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sebuah pabrik mancis (korek api) di di Jalan T Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Binjai, Sumatera Utara, Jumat (21/6/2019)
Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Siswanto kepada Tribun Medan, usai salat Jumat bersama di masjid Polres Binjai membenarkan kejadian.
Katanya, lebih sepuluh orang menjadi korban pabrik korek api kebakaran.
"Terjadi kebakaran pabrik mancis di Jalan Tengku Amir Hamzah Ds sambirejo arah ke Gumit, korban diperkirakan di atas sepuluh orang," katanya.
Menurut informasi yang dikumpulkan Tribun Medan di lokasi kejadian, diperkirakan hampir dua puluh orang tewas karena tidak dapat melarikan diri dan akhirnya terpanggang.
Baca: Diisukan Dekat dengan Vicky Nitinegoro Hingga Ibnu Jamil, Nikita Mirzani Merasa Bak Piala Bergilir
Baca: Berikut Spek Lengkap Honda Genio, Ada Beberapa Pendukung Irit BBM
Baca: Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 22 Juni 2019, Virgo Ragu Menikah dan Libra Tak Maafkan Perselingkuhan
"Ya, mereka semua terjebak di dalam ruangan, jalan keluar gak ada, mereka diduga terkunci," kata Kapolres Binjai, AKBP Nugroho Tri Nuryanto.
Informasi dihimpun Tribun Medan dari lokaksi kebakaran, sekitar sepuluh jenazah menumpuk di dalam satu ruangan pabrik mancis.
Selain itu, ada beberapa jenazah yang ditemukan di ruangan seperti kamar-kamar lainnya, ruang utama gedung pabrik.
"Itu yang dalam satu kamar ada sepuluh jenazah, di lokasi lain ada sekitar 10 lagi, ada di dapur.
Mungkin sampai 20 orang korbannya," kata petugas Damkar yang sedang mengangkut jenazah dan memberi laporan kepada atasannya.
Informasi lain, ada dua orang yang selamat, saat kejadian berada di dapur.
Sejauh ini infonya api cepat terbakar hebat karena bahan-bahan bakar di pabrik mancis.
Berulangkali mobil ambulans bolak-balik mengangkut jenazah para korban.
Petugas kepolisian saat ini juga sedang mengamankan lokasi serta mendata korban dan kerugian.
Kabid Dokkes Polda Sumut Kombes Sahat Harianja mengatakan pihak menuju ke lokasi kebakaran.
"Kita rencana mau ke sana,"kata Kabid Dokkes Kombes Sahat Harianja, Jumat (21/6/2019).
Ia mengatakan kabarnya kesemua korban kebakaran dibawa ke RS Bhayangkara Medan. Mengenai jumlah, Harianja belum mengetahui secara pasti.
Saya mendengar ada 20 an korban.
Pastinya nanti diinformasikan bang,"ujarnya.
Pengakuan Korban Selamat
Empat perempuan korban selamat dalam tragedi kebakaran pabrik mancis mengalami trauma, Jumat (21/6/2019)
Keempatnya bernama Pipit (29), Ayu Anita Sari (29), Ariyani (30) dan Nurasiyah (24).
Diwawancarai wartawan www.tribun-medan.com, mereka tak kuasa menahan isak tangis.
Di saat bersamaan, petugas Satreskrim Polres Binjai sedang membujuk mereka untuk dimintai keterangan di Mapolres.
Pipit menceritakan kebakaran terjadi saat jam makan siang.
Ia mengungkapkan puluhan orang yang terpanggang bukan hanya pekerja, melainkan anak-anak.
"Jam istirahat anaknya kan datang," ucap Pipit singkat.
Pipit tak bisa menjelaskan rinci kejadian kebakaran ini.
"Aduh, blank ini aku, Bang," sambungnya.
30 Orang Tewas
Kasubdit Bencana BPBD Langkat, Sugiono mengatakan ada 30 orang meninggal.
26 orang dewasa dan empat orang anak kecil.
Informasi salah satu mantan pekerja pabrik, minta identitas tidak dipublikasikan, bajwa mereka selalu dikunci oleh pemilik pabrik atau mandor ketika merakit mancis.
Karena alasan dikhawatirkan terjadi pencurian.
Beberapa warga sekitar juga mengungkapkan bahwa keberadaan pabrik mancis ini bisa dibilang atau diduga ilegal, karena beroperasi tanpa izin.
Tak sembarang orang bisa keluar dan masuk ke dalam pabrik yang beroperasi di gedung yang merupakan banguna rumah permanen.
(dyk/akb/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pabrik Mancis di Binjai Terbakar, Puluhan Korban Tewas karena Terperangkap,