News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologis Perusakan Polsek Batin XXIV, Warga Marah Karena Polisi Tak Menyerahkan Tersangka Ibrahim

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa merusak Polsek Batin XXIV karena tidak menyerahkan pelaku pencurian untuk dihakimi mereka, Sabtu (22/6/2019)

Gun mencari pelaku yang diduga masih berada di dalam rumah.

Dugaan tersebut benar, pelaku ditemukan sembunyi di bawah tempat tidur.

Ketika hendak ditangkap, pelaku melawan hingga terjadi perkelahian.

"Berkelahilah antara Gun dan perampok itu. Sementara Ama pergi ke luar rumah untuk meminta tolong dengan warga," kata dia.

Tak lama kemudian warga sekitar yang mendengar jeritan Ama itu berdatangan ke kediaman Gun.

"Pelaku lalu naik ke atas rumah dan lompat. Pelaku ditangkap warga dan dibawa warga ke Polsek. Sempat diamuk warga juga," ungkapnya.

Hasil pemeriksaan, tersangka bernama Ibrahim (30) warga Desa Teluk Leban Kecamatan Matan Maro Sebo Ulu.

Usai duel dengan perampok, Gun Harapan terlihat kondisinya sehat.

Namun ia mendadak drop.

Oleh keluarga, Gun kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat.

"Korban awalnya sehat, tetapi mendadak kritis dan dilarikan ke Puskesmas. Sempat diberikan oksigen, tapi akhirnya meninggal dunia," ucap Kapolsek.

Ia mengatakan Gun Harapan tidak mengalami luka saat perkelahian melawan pelaku pencurian.

Tidak ada terlihat luka di bagian luar.

Kapolda takziah ke rumah Ketua DPC PPP Gun Harahap. Mapolsek Batin XXIV diserang oleh warga karena warga tidak terima atas meninggalnya korban perampokan, korban bernama Gun Harapan warga RT.01 Desa Aur Gading Kecamatan Batin xxiv Kabupaten Batanghari. (22 Juni 2019) (istimewa)

Sehingga kondisi yang membuat Gun Harapan mendadak kritis dan meninggal dunia akan diselidiki.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini