Laporan Wartawan Tribun Jateng M Nafiul Haris
TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Budi Priyanto (50), sopir bus Rosalia Indah AD-1451-DF yang mengalami kecelakaan lalulintas bertabrakan dengan mobil Toyota Avanza nopol B 157 di jalan raya Boyolali-Salatiga tepatnya pada Dusun Ngentak, Desa Klero Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Minggu (23/6/2019) memberikan kesaksian.
Kepada wartawan, ia mengatakantengah melaju dari arah Salatiga menuju Boyolali dengan kecepatan sedang.
Tiba-tiba mobil Avanza yang melaju dari arah Boyolali ke Salatiga belok melawan jalus bus dan melewati marka jalan sehingga berhadapan langsung dengan bus sehingga kecelakaan pun tidak bisa dihindari.
"Kecepatan saya saat itu sekira 72 kilometer per jam," terangnya kepada Tribunjateng.com, Senin (24/6/2019)
Budi sempat mengurangi kecepatan serta memberikan peringatan dengan lampu jauh supaya mobil Avanza yang dikemudikan M Imam Sholahuddin (44) menghindar dan kembali pada jalurnya.
Dikatakannya saat itu jarak antara mobil Avanza dengan bus yang dikemudikan olehnya berjarak sekira 50 meter sebelum terjadi benturan.
"Saya sempat mengerem dan menyalakan lampu dem tapi tetap saja Avanza pada jalur bus sehingga tabrakan tidak bisa dihindari lagi," katanya.
Budi mengatakan, saat itu dirinya tengah mengangkut 36 penumpang dari Tangerang hendak ke Madiun.
Manager Operasional PT Rosalia Indah Transport Sudarto Achmad menambahkan mendapat laporan adanya kecelakaan oleh bus perusahaannya sekira pukul 03.00 WIB dari tim pemantau perjalanan armada.
Ia lalu mengirimkan armada lainnya untuk mengevakuasi penumpang lain agar perjalanan tidak terganggu.
"Pasca kejadian juga kami langsung melihat korban yang telah dibawa ke RSUD Salatiga. Meninjau lokasi kejadian," ujarnya
Pihaknya menegaskan sebelum bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan bus dikemudikan sopir lain.
Budi Priyanto (50) baru melanjutkan perjalanan dari Kendal hingga kemudian terjadi tabrakan.
Baca: 7 Warga Lamongan Korban Laka Maut Toyota Avanza Vs Bus Rosalia Indah Dimakamkan di Satu Liang Lahat