News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita ABK KM Tirta Amarta Bocor dan Terombang-ambing di Laut

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak buah kapal (ABK) KM Tirta Amarta yang terombang-ambing selama puluhan jam di laut akibat kapal yang mereka tumpangi bocor

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK – Belasan anak buah kapal (ABK) KM Tirta Amarta harus terombang-ambing ombak laut selama puluhan jam di atas sekoci saat kapal yang mereka tumpangi tenggelam di laut.

Kisah ini disampaikan Zen Gafuar (29), warga Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Kepala Kamar Mesin (KKM) KM Tirta Amarta.

Ia menuturkan, saat akan berangkat dari Pelabuhan Gresik hari Sabtu (22/6/2019), pukul 20.30 WIB, kapal muatan 1.100 ton pupuk fosfat itu dalam kondisi layak berlayar.

Selanjutnya, Zen menceritakan awal kejadian air masuk di bagian mesin, Minggu (23/4/2019), pukul 05.00 WIB.

Kemudian ABK berusaha menguras air menggunakan pompa mesin yang sudah ada, sehingga air bisa dikendalikan pada pagi hari.

Namun, pada sore hari, sekitar pukul 16.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB ombak kembali besar sehingga air banyak yang masuk ke dalam kapal.

Baca: Tolak Sanksi Baru, Presiden Iran Sindir AS Menderita Keterbelakangan Mental

Baca: Masakannya Disarankan Dicicipi oleh Chef Juna, Kaesang Pangarep Langsung Minta Tolong Chef Arnold

Baca: Fakta Miris Kebakaran Pabrik Korek Api, Pekerja Tidak Terdaftar BPJS, Cuma Satu yang Dapat Santunan

Baca: Kurangi Beban Keuangan Negara, Pemerintah Pertimbangkan Pangkas Kompensasi ke PLN

“Sampai pukul 23.00 WIB itu air semakin masuk ke dalam, sehingga nahkoda memerintahkan melepas sekoci dan net prawn untuk membawa dokumen-doumen,” kata Zen, Selasa (25/6/2019).

Sejak malam hingga pagi hari baru mendapatkan pertolongan setelah menyalakan smog.

Sebab, jarak kapal besar itu sekitar satu mil dengan sekoci yang ditumpangi 16 orang ABK beserta nahkoda.

Pertolongan dari kapal sekitar pukul 9.00 WIB, Senin (24/6/2019) saat kapal MV Seaspan Fraser berlayar menuju menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Selanjutnya dievakuasi ke Kapal Patroli Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik.
Sampai di pelabuhan Gresik Selasa (25/6/2019) sekitar pukul 1.30 WIB.

Sementara Nahkoda KM Tirta Amarta Benny Arsena mengatakan, kapal membawa muatan pupuk fosfat dari Pelabuhan Gresik itu menuju Pelabuhan Kendawangan, Kalimantan Barat.

Baca: Polisi Berlakukan Penutupan Jalan di Sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi

Baca: 10 Bahan Alami Bantu Hilangkan Warna Gelap pada Siku dan Lutut

Baca: Emas Antam Ditransaksikan Lebih Murah Rp. 4.000 per Gram

Baca: Draw Lengkap Indonesia Open 2019 - Baru Babak Pertama, Wakil Indonesia Temui Lawan Kuat

Saat kejadian, para ABK terus berusaha untuk membuang air dari dalam kapal.

Tapi karena sumber air tidak diketahui dan air semakin banyak, sehingga berusaha kembali ke dermaga yang terdekat yaitu di Pelabuhan Bawean.

Namun, air masuk sangat deras sehingga melepaskan teman-teman melepaskan sekoci.

“Selama itu, saya pasrah, sebab ombak tinggi sampai satu setengah meter. Sekarang sangat bersyukur,” kata Benny.

Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik Kusnadi mengatakan, saat ada informasi kapal yang kecelakaan, anggotanya langsung mencari kapal yang menolong.

“Alhamdullilah semua ABK dan seorang operator crane dalam kondisi sehat semuanya,” kata Kusnadi.

Menurut Kusnadi, selama mengevakuasi ABK terkendala arus laut.

“Arus laut kuat, sehingga membuat evakuasi sempat kesulitan,” imbuhnya.

Kusnadi juga menegaskan bahwa kondisi kapal kondisi normal dan layak berlayar.

“Kondisi kapal cukup layak untuk berlayar sehingga dikeluarkan surat izin berlayar,” katanya.

Kapal Mendadak Bocor

Sebelumnya, kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Jawa Timur. Kali ini KM Tirta Amarta yang sedang berlayar dari Pelabuhan Gresik menuju Kendawangan Kalimantan Barat dengan muatan pupuk bocor dan tenggelam, Selasa (25/6/2019) dini hari.

Akibat peristiwa ini, belasan anak buah kapal (ABK) KM Tirta Amarta terpaksa terapung-apung di atas sekoci selama beberapa jam dan baru ditolong oleh kapal besar yang melintas.

Para ABK akhirnya bisa diselamatkan dari maut akibat kapal bocor dalam perjalanan menuju Kendawangan Kalimantan Barat.

Dari informasi yang disampaikan Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik Kusnadi, mengatakan saat itu ketika KM.

Tirta Amarta berlayar menuju Kendawangan Kalimantan Barat dengan muatan pupuk.

Tiba-tiba dalam perjalanan kapal bocor dan tenggelam.

Baca: Draw Lengkap Indonesia Open 2019 - Baru Babak Pertama, Wakil Indonesia Temui Lawan Kuat

Baca: Komentar Jorge Lorenzo Jelang Mengaspal di MotoGP Belanda 2019 Akhir Pekan Ini

Para ABK sudah berupaya menguras air dengan pompa diesel yang ada.

Namun masih tidak mampu menguras air yang masuk ke dalam kapal.

Sehingga, 15 ABK dan seorang nahkoda ditolong kapal MV. Seaspan Fraser yang dalam perjalanan menuju pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

“Lokasi penyelamatan di utara Laut Tuban pada posisi 05.23.4 S / 111.43.27 S. Kemudian kita evakuasi menggunakan kapal KPLP,” kata Kusnadi, Selasa (25/6/2019).

Setelah berhasil dievakuasi, para ABK untuk dimintai keterangan. Terutama untuk mengetahui awal kebocoran kapal.

Sebab, ketika berangkat berlayar dari Pelabuhan Gresik pada Sabtu (22/6/2019), pukul 20.30 WIB dalam kondisi layak.

“Kita minta keterangan terlebih dahulu para ABK untuk mengetahui awal kebocoran kapal,” imbuhnya. (Sugiyono)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kisah ABK KM Tirta Amerta Terombang-ambing Berjam-jam di Laut Usai Berangkat dari Pelabuhan Gresik

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini