TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Terduga pelaku, Jum (39) tega melampiaskan kekesalan dengan membakar hidup-hidup Saminem (57) karena terlibat pertengkaran.
Warga Jalan Mawar, Dusun III, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pulo Bandring, Asahan, Sumatera Utara pun sempat dibuat geger lantaran mendengar jeritan Saminem (57) yang tengah dilalap kobaran api.
Ia kesakitan lantaran tubuhnya dibakar. Pelakunya diduga kuat Jum (39), anak tiri korban.
Saminem akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, Selasa (25/6/2019) siang tadi.
Saminem sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Abdul Mannan Simatupang selama beberapa saat.
Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ricky Pripurna Atmaja mengatakan, korban menderita luka bakar hingga mencapai 90 persen.
Dari hasil penyelidikan, lanjutnya, motif pembakaran karena Jum (39) dan korban sering terlibat pertengkaran.
Pelaku itu tinggal serumah dengan korban dan sang ayah.
• Kunjungan Singkat Soenarko ke Kediaman Prabowo Saat Pembacaan Putusan Gugatan Pilpres di MK
• Sempat Hilang saat Akan Pergi, Baim Wong Tak Menyangka Ternyata Ini yang Dilakukan Nenek Iro
• Banyak Bukti Kecurangan Ditolak, Massa Aksi Ingatkan MK Tidak Terlibat Konspirasi
"Mereka kabarnya juga sering ribut," jelasnya.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pencarian terhadap pelaku yang identitasnya sudah dikantongi tersebut.
"Kesehariannya pelaku hanya bekerja mocok-mocok," terang Ricky.
Dia menambahkan, saat kejadian korban tengah seorang diri berada di rumah.
Suaminya, Suparman sedang tidak di tempat.
"Di lokasi kejadian, warga menemukan botol diduga berisi bensin yang digunakan Jum untuk membakar korban," katanya.