News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Susi Air Layani Rute Banda Aceh-Kutacane Setiap Rabu, Harga Tiket Rp 455.000

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat milik maskapai Susi Air mendarat di Bandara Alas Leuser Kutacane setelah terbang dari Bandara SIM Banda Aceh, Rabu (26/6/2019). Susi Air melayani penerbangan rute Banda Aceh-Kutacane sebanyak satu kali seminggu. SERAMBI/ASNAWI LUWI

TRIBUNNEWS.COM, KUTACANE - Maskapai penerbangan Susi Air sejak April lalu telah melayani penerbangan perintis untuk rute Banda Aceh-Kutacane (Aceh Tenggara) maupun sebaliknya.

Namun penerbangan tersebut hanya dijadwalkan satu kali dalam seminggu, yakni pada hari Rabu.

"Penerbangan ini telah dimulai sejak 22 April 2019, rute Banda Aceh-Kutacane dan sebaliknya, dengan jarak tempuh sekitar 1 jam 20 menit," kata staf pengamanan penerbangan Bandara Alas Leuser Kutacane, Resjon, kepada Serambi, Rabu (26/6/2019).

Rute perintis ini disubsidi melalui APBN karena pengelolaan Bandara Alas Leuser Kutacane telah diambil alih oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sejak akhir 2017 lalu.

Harga tiket yang ditetapkan sebesar Rp 455.000 per seat dari Banda Aceh ke Kutacane dan Rp 435.000 dari Kutacane ke Banda Aceh.

Pesawat yang digunakan jenis Cessna 208B Grand Caravan dengan kapasitas 11-12 penumpang, termasuk balita.

Baca: Penyidik Polda Jabar Dalami Peran Dua Pimpinan Ormas Diduga Terkait Aksi 22 Mei

"Jadwal penerbangannya satu kali dalam seminggu, yaitu hari Rabu jam 10.00 WIB (dari Agara)," kata Resjon.

Sebelumnya, Bandara Alas Leuser Kutacane diserahkan ke Kemenhub karena Pemkab Agara tak mampu mengelolanya.

Bandara ini memiliki luas lahan lebih dari 30 hektare, panjang runway 1.620 meter dengan lebar rata rata 23 sampai 27 meter.

Bupati Agara ketika itu, Hasanuddin, saat menerima kunjungan Kemenhub, Ignasius Djohan, pada Februari 2016 mengatakan, aset bandara saat diserahkan ke Kemenhub mencapai Rp 70 miliar.

"Kami sadar ketidakmampuan kami untuk mengelola bandara, maka atas seizin bapak menteri waktu itu kami serahkan kepada Kementerian Perhubungan," kata Hasanuddin.

Pesawat milik maskapai Susi Air mendarat di Bandara Alas Leuser Kutacane setelah terbang dari Bandara SIM Banda Aceh, Rabu (26/6/2019). Susi Air melayani penerbangan rute Banda Aceh-Kutacane sebanyak satu kali seminggu. SERAMBI/ASNAWI LUWI

Menhub Ignasius Jonan berjanji bakal mengubah wajah Bandara Alas Leuser berskala internasional.

Menurutnya, bandara tersebut sangat layak dijadikan bandara berskala international atau hingga bisa didarati minimal pesawat jenis ATR 72, dan pesawat kargo seperti Hercules C170.

"Pada 2016, saya berjanji akan mengubah wajah bandara lebih modern lagi. Memang dibutuhkan biaya untuk pembenahan yang tidak sedikit jumlahnya, minimal sekitar Rp 100 miliar," katanya.

Jonan mengatakan, bandara setempat harus didukung berbagai fasilitas modern, seperti terminal, pagar, hingga Tower ATC bandara.

"Sistem pengamanan bandara yang berstandar penuh, jelas menjadi persyaratan mutlak yang dibutuhkan guna menjadi bandara modern," ucap Jonan.

Selain Bandara Alas Leuser, Kemenhub juga mengambilalih pengelolaan Bandara Sultan Malikussaleh di Aceh Utara dan Bandara Rembele di Kecamatan Bukit, Bener Meriah.

Pengoperasian Satuan Pelayanan (Satpel) ketiga bandara itu berada dibawah Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Rembele, Bener Meriah.

Sementara itu, salah seorang penumpang Susi Air, Nilawati, mengharapkan jadwal penerbangan rute Kutacane-Banda Aceh perlu ditambah dari yang saat ini hanya satu kali seminggu, menjadi minimal tiga kali seminggu.

"Pemkab Agara agar melobi pihak Kementerian Perhubungan Udara untuk meminta penambahan jadwal penerbangan," sarannya.

Menurut dia, animo masyarakat menggunakan moda angkutan udara sangat tinggi terutama dari kalangan pejabat dan mahasiswa, mengingat jauhnya jarak tempuh jalur darat ke Banda Aceh.

"Jadi keberadaan penerbangan perintis sangat membantu sekali, juga menghemat biaya bila dibandingkan dengan perjalan via darat," ujarnya.

Sebelumnya, saat masih dibawah pengelolaan Pemkab Agara, Bandara Alas Leuser melayani penerbangan perintis untuk dua rute, yakni Banda-Aceh-Kutacane pulang pergi dan Kutacane-Medan pulang pergi.

Masing-masing dua kali dalam seminggu.(as)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Susi Air Layani Rute Banda Aceh-Kutacane

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini