TRIBUNNEWS.COM, ACEH UTARA – Tim Polres Lhokseumawe menangkap tersangka kasus pencurian pada laci Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor Kompleks Perta Arun Gas, Lhokseumawe, Minggu (30/6/2019).
Tersangka berinisial AS merupakan karyawan bank tersebut. Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe AKP Indra T Herlambang, dalam konferensi pers di Mapolres Lhokseumawe menyebutkan, modus pencurian itu karena pelaku sedang terlilit utang.
Baca: Tinggalkan Tugas Saat Operasi Lilin Mahakam, Seorang Personel Polres Kutai Timur Batal Naik Pangkat
Baca: Pujian kepada Habiburokhman yang Hadir Mewakili Prabowo di KPU
Baca: Tanggapi Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Sandiaga: Selamat Bekerja, Selamat Berjuang
Baca: Tes Kepribadian: Ekspresi Wajah yang Kamu Pilih dapat Mengungkapkan Bagaimana Karaktermu
Akibatnya, dia nekat mengambil uang kas kantor itu sebesar Rp 19 juta empat hari lalu.
Bahkan, usai mengambil uang itu pelaku kemudian menyimpan uang curiannya di kompleks Waduk Lhokseumawe.
Pelaku kemudian sempat tidak masuk kerja dan melarikan diri ke Langkat, Sumatera Utara.
Karena itu pula, polisi mulai curiga dan mencari tersangka.
“Dari awal kita curiga ini kerjaan orang dalam. Karena tidak ada kerusakan kantor tapi uang bisa hilang,” kata AKP Indra.
Setelah ditelusuri dengan bukti-bukti yang ada, polisi menangkap pelaku dan menetapkannya menjadi tersangka.
Kelakuan pelaku disayangkan semua pihak.
Sebab selama ini, pelaku tercatat sebagai karyawan yang baik dan rajin. “Dia terlilit utang, hingga nekat mengambil uang kantor,” pungkasnya. (Kontributor Lhokseumawe, Masriadi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Pencurian di Bank Syariah Mandiri Terungkap, Pelakunya Karyawan Sendiri"