Seluruh penghuni sempat menyelamatkan diri.
"Tidak ada korban jiwa, atau korban luka terbakar. Secara kerugian materil kami juga belum bisa perkirakan. Semua penghuni selamat. Untuk dugaannya belum tahu, untuk tindakan cepat tanggapnya sementara ditetapkan tiga hari dulu," jelasnya.
Dandim 02/03 Langkat Letkol Inf Syamsul Alam mengatakan bahwa Barak di asrama TNI yang terbakar dahulu statusnya bekas Batalyon 121. Dandim memastikan asrama ditempati pensiunan dan TNI aktif.
"Asrama ini bekas Batalyon 121. Untuk yang menempati ada yang pensiunan TNI dan ada yang TNI aktif. Penempatan asrama ini ditempati tentara aktif," katanya.
Dandim menyatakan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Sedangkan untuk penyebabnya, Dandim menyatakan masih menyelediki dan mengumpulkan informasi pasti.
"Tidak ada korban jiwa. Untuk dugaan penyebab kejadian kebakaran ini kami belum bisa beri pernyataan pasti dan belum bisa sampaikan. Nanti kami dari Kodim bersama Pemko dan BPBD juga akan segera buat posko dan tempat tinggal sementara," kata Dandim.
Informasi dihimpun Tribun Medan dari sejumlah warga sempat terdengar suara ledakan, tak lama kemudian disusul kobaran api yang menyala. Diduga terjadi ledakan tabung gas di salah satu barak.
Proses pemadaman sempat diwarnai kericuhan antar kelompok dari kalangan warga. Warga yang sedang bersusah payah, berjibaku dengan slang yang berat terganggu dan diprovokasi oleh warga yang sekadar menonton dan mengerumuni lokasi kebakaran.
Baca: Anto Curi Obat HIV Senilai Rp 75 Juta Milik Bule Canavacciulo, Pasangannya Sesama Jenis
Pemuda setempat sempat kejar-kejaran dan baku pukul di tengah proses pemadam. Sejumlah TNI yang berada di lokasi, melihat kejadian ini langsung melerai dan melakukan pengamanan.
Siapkan Penampungan dan Dapur Sementara
Sekda Binjai Mahfullah Daulay mengatakan untuk para penghuni Barak Sinabung yang terbakar akan disiapkan tempat tinggal sementara berupa tenda darurat.
Dimana disebutkan sementara ada 10 Kepala Keluarga yang menghuni delapan rumah yang terbakar.
"Buat para korban yang gak punya tempat tinggal akan didirikan posko darurat sementara, begitu juga Pemko Binjai akan lakukan pengadaan dapur umum sementara," ujarnya.
Warga lain juga diharapkan untuk saling membantu dan jaga keamanan. Terutama warga yang tidak berkepentingan diharap tidak mengganggu proses pemadaman dan olah TKP.