TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Pelaku perampokan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali diketahui tidak berhasil membawa uang, tetapi hanya mengambil satu ponsel.
Kasat Reskrim Polres Boyolali IPTU Mulyanto mewakili Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro mengungkapkan, tidak ada barang berharga yang berhasil diambil sejumlah perampok di Disdikbud Boyolali.
"Yang hilang hanya 1 unit HP Samsung A3," kata IPTU Mulyanto kepada TribunSolo.com, Selasa (2/7/2019).
Lebih lanjut Mulyanto menjelaskan, pelaku yang melakukan penyekapan terhadap dua petugas pengamanan (satpam) itu, sempat mengacak-acak seluruh ruangan di kantor, termasuk di antaranya brangkas.
Hanya saja karena di kantor menggunakan non-cash dalam transaksi, tidak ada uang yang diinginkan oleh perampok.
"Tidak dapat apa-apa," aku dia.
Sebelumnya, polisi terus berupaya melakukan pengejaran pelaku perampokan dengan pembobol kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Selasa (2/7/2019).
Kapolsek Mojosongo AKP Joko Winarno mewakili Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro memaparkan, pihaknya sudah menurunkan tim khusus untuk melakukan penyelidikan.
"Kita sudah lakukan penyelidikan untuk kasus pencurian dengan kekerasan," papar AKP Joko saat dihubungi TribunSolo.com.
AKP Joko melanjutkan, kronologi kejadian yang sempat menggemparkan pegawai Disdikbud Boyolali itu bermula pada, Selasa (2/7/2019) dini hari.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kawanan Perampok Obrak-abrik Disdikbud Boyolali dan Sekap 2 Petugas Keamanan, Eh, Ternyata Kecele, https://jateng.tribunnews.com/2019/07/03/kawanan-perampok-obrak-abrik-disdikbud-boyolali-dan-sekap-2-petugas-keamanan-eh-ternyata-kecele.