News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Candai Tukang Bubur, Bocah SD di Megamendung Tewas di Bak Air: Pelaku Dihantui Selama Pelarian

Penulis: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kontrakan milik kakek FAN di Kecamatan Megamendung Puncak Bogor, Rabu (3/7/2019)

TRIBUNNEWS.COM, MEGAMENDUNG - Sumber duka itu berasal dari dalam bak mandi salah satu kontrakan di Desa Cipayung Girang, Megamendung, Kabupaten Bogor.

Di sana jasad bocah perempuan delapan tahun berinsial FA masih berpakaian, mengambang tertutup sarung, seprei biru dan tertindih ember.

Putri semata wayang pasangan Taufik dan Rahmawati itu sudah membusuk diduga karena tiga hari terendam di bak mandi.

Aroma tak sedap dari bak mandi kontrakan yang dihuni Yanto, tukang bubur asal Pemalang, tercium teman sepermainannya pada Selasa (2/7/2019) malam.

Anak ini kemudian mendatangi Didin, kakek FA yang rumahnya dekat dengan kontrakan miliknya, di mana salah satu unitnya disewa Yanto.

Didin mengira bau tak sedap berasal dari daging ayam yang mulai membusuk. Ia mencoba membuka pintu kontrakan Yanto tapi terkunci.

"Saya minta bantuan dengan tujuh orang untuk mendobrak pintu kamar, karena curiga bau busuk dari dalam," ucap Didin, Rabu (3/7/2019).

Pintu kontrakan terbuka, Didin pun masuk mencari sumber bau dan terungkap cucunya sudah tak bergerak di bak mandi, tertutup pakaian.

Di atas bak ada ember dua buah dan centong kayu yang belakangan disita sebagai barang bukti kepolisian.

Kapolsek Megamendung AKP Asep Darajat mengatakan korban FA sudah meninggal saat ditemukan saksi di dalam bak mandi.

BACA SELENGKAPNYA DI SINI

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini