TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Potongan tubuh manusia dalam kondisi hangus terbakar ditemukan warga di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (8/7/2019) petang.
Penemuan tersebut membuat geger warga Dusun Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Dilansir dari Kompas.com, potongan tubuh berupa kepala, tangan, dan kaki tersebut pertama kali ditemukan seorang anak kecil.
Anak tersebut kemudian melaporkannya kepada warga.
Baca: Perjalanan Kasus Bahar bin Smith: Berawal dari Laporan di Polres Bogor Hingga Vonis 3 Tahun Penjara
Baca: Pebulu Tangkis Tercantik Dunia Raup Uang Puluhan Juta Rupiah Sebelum Datang ke Indonesia
Baca: Syafruddin Lolos Lewat Kasasi di MA, KPK: Kami Hormati Putusannya
Warga yang menerima informasi tersebut kemudian menuju lokasi yang berada di perbatasan Kabupaten Banyumas dan Banjarnegara untuk memastikannya.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun membenarkan temuan tersebut.
Potongan yang diduga kepala, tangan, dan kaki ditemukan di sebuah selokan tepi jalan.
"Awalnya ada informasi dari warga yang menemukan potongan tubuh kepala, tangan, dan kaki dalam kondisi terbakar," kata Bambang saat dihubungi, Selasa (9/7/2019).
Bambang mengatakan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus tersebut.
Potongan tubuh telah dibawa ke RSUD Margono Soekarjo.
"Kami sedang berupaya mengungkap kasus ini. Kami belum dapat memastikan jenis kelaminnya," ujar Bambang.
Kepulan asap
Ratno (45), warga Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara mengatakan, siang hari sebelum penemuan potongan tubuh, ia sempat melihat kepulan asap di lokasi tersebut.
"Kemarin sekitar pukul 14.00 saya di atas (tugu perbatasan Banyumas-Banjarnegara), turun lewat sini mau beli kambing, lihat asap di sini," kata Ratno di lokasi kejadian, Selasa (9/7/2019) dikutip dari kompas.com
Ratno yang saat itu mengendarai sepeda motor mengaku sama sekali tidak menyangka kepulan asap tersebut berasal dari lokasi penemuan potongan tubuh manusia.
Baca: Hasil Persebaya Vs Barito Putera Tanpa Gol Babak I: Hat-trick Hero Lawan Persib Dicoret Mendadak
"Sama sekali tidak menyangka, karena di daerah hutan sini sering ada bakar-bakaran kayu atau sampah, itu hal biasa. Saya baru dengar tadi malam katanya ada temuan tubuh manusia yang terbakar," ujar Ratno.
Saat melintas lokasi penemuan, Ratno mengatakan, kondisi di sekitar sangat sepi dan tidak ada aktivitas manusia.
Ratno mengaku tidak melihat atau berpapasan dengan warga lainnya.
Hal senada disampaikan Rasikin (50), warga Dusun Plandi, yang rumahnya berada di bawah lokasi kejadian.
Siang hari sebelum penemuan, Rasikin lewat jalan tersebut hingga empat kali.
Namun, Rasikin tidak mencurigai apapun.
"Kemarin pagi sekitar pukul 08.15 saya lewat sini, mau berangkat kerja, tidak lihat apa-apa. Bahkan kemarin saya bolak-balik lewat sini naik motor sampai empat kali karena momong anak, tapi saya enggak lihat," kata Rasikin.
Pisau, lipstik, dan anting
Di sekitar lokasi penemuan potongan tubuh yang terbakar ditemukan sejumlah barang.
Pariman (43), warga Dusun Plandi yang kali pertama mendatangi lokasi mengatakan, di sekitar potongan tubuh ditemukan pisau, anting dan tempat lipstik.
"Ada pisau, terus benda seperti anting atau apa tadi malam, dan tempat lipstik. Di situ juga ditemukan sehelai rambut yang cukup panjang, ditemukan menyatu dengan abu," kata Pariman, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (9/7/2019).
Pariman menceritakan, Senin sekitar pukul 16.30 WIB selepas pulang dari hutan ia mendapat laporan dari seorang anak berusia 12 tahun.
Baca: Wanita Hamil Ini Tiba-tiba Jambak Rambut Nikita Mirzani, Apa Salah Nyai?
Baca: Tio Pakusadewo Dikabarkan Terkena Stroke, Begini Kondisi Terbarunya
Anak tersebut melaporkan adanya bekas perapian di selokan yang mencurigakan.
"Anak kecil mau latihan motor mencium bau menyengat, ditengok, terus memberitahu ke tempat saya. Katanya ada bekas bakar-bakaran, tapi ada dagingnya masih besar," ujar Pariman.
Pariman lantas mendatangi lokasi yang ditunjukkan anak tersebut.
Saat didatangi, kata Pariman, bekas pembakaran tersebut masih agak berasap.
"Pertama kali lihat itu seperti ikan (daging-red), setelah ditengok di dalam gorong-gorong ada kepala, jaraknya sekitar 50 sentimeter dari mulut gorong-gorong," kata Pariman.
Sedangkan potongan tangan dan kaki, lanjut Pariman, berada di mulut gorong-gorong.
"Ada tulang juga, agak di ujung, ada beberapa tapi saya enggak hitung. Yang masih agak utuh kepala, potongan (kaki bagian) lutut, sama telapak tangan," ujar Pariman.
Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dekat Potongan Tubuh yang Terbakar Ditemukan Pisau, Tempat Lipstik dan Anting"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Respons Warga Saat Tahu Kepulan Asap Ternyata Sisa Pembakaran Tubuh Manusia"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Potongan Tubuh Manusia dalam Kondisi Terbakar Ditemukan di Banyumas"