News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jadi Korban Penembakan Misterius, Sandra Akhirnya Meninggal

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penembakan warga Sungai Keruh Muba sepulang dari rumah pacar

Laporan Wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni

TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU - Setelah dirawat selama seminggu di RSUD Sekayu korban penembakan misterius Sandra bin Muhara bin Gimbar (24) Warga Dusun 7 Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Keruh, Muba meninggal dunia.

Sandra meninggal dunia di RSUD Sekayu, Rabu (10/6/19) sekitar pukul 20.30 WIB setelah mendapatkan perawatan intensif.

Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti SE MM, melalui Kapolsek Sungai Keruh Iptu Ade Nurdin, mengatakan korban meninggal dunia sekitar pukul 20.30 WIB di RSUD Sekayu.

Korban meninggal dunia akibat luka yang dialami setelah ditembak orang yang tidak dikenal ketika pulang dari rumah pacarnya.

"Korban dirawat di rumah sakit salama satu minggu dalam keadaan sadar tetapi tidak bisa berkomunikasi, penyebabnya diduga karena luka yang dialami korban.

Baca: Sosok Irjen Firli : Ajudan Wapres Boediono dan Deputi Penindakan KPK Lolos Seleksi Administrasi

Baca: Luhut Resmikan Grab Car Airport di 7 Bandara, Harapkan Ada Dampak Positif ke Sektor Pariwisata

Baca: Wanita Pengunggah Ajakan Tidak Pasang Foto Presiden di Sekolah Jadi Tersangka

Dari tubuh korban sebanyak 2 proyektil yang berhasil diangkat,"kata Ade, Kamis (11/7/18).

Lanjutnya, kejadian penembakan tersebut terjadi di Jalan Sindang Marga sekitar pukul 20.30 WIB, Rabu 4 Juli 2019.

Korban Sandra ketika itu baru pulang dari rumah kekasihnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Pada saat dalam perjalanan pulang korban dipepet oleh 2 orang tidak dikenal dengan menggunakan sepeda motor, tanpa aba-aba pelaku langsung menembak korban dengan senjata api rakitan (Senpira) jenis kocok.

Korban langsung tersungkur dan bersandar pada sepeda motor miliknya,"ungkapnya.

Usai melakukan penembakkan pelaku langsung melarikan diri, sementara Sandra menghidupkan senter Handphone miliknya dan memencet klakson untuk meminta bantuan.

Sandra bin Muhara (24) korban penembakan misterius di Sungai Keruh Muba saat pulang dari rumah pacaranya akhirnya meninggal dunia, Kamis (11/7). Jenazah Sandra saat disemayakan di rumah duka.

Selang berapa lama kemudian warga sekitar langsung menolong korban dan membawanya ke Pusekemas Tebing Bulang untuk diberikan pertolongan pertama.

"Terkait kasus penembakan ini kita terus berupaya mengungkapnya, dimana kita terus bekerja sama dengan Pidum Polres Muba.

Saya meminta kepada pihak keluarga bersabar,"ujarnya.

Sementara, Zainab ibu korban Sandra sangat sedih atas meninggalnya sang anak kesayangan. \

Pihaknya berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal.

"Semoga pelaku ditangkap dan dihukum sesuai,"ujarnya.

Ketika disinggung apakah ada firasat tentang sang anak, Zainab mengungkapkan bahwa sebelumnya ia memiliki firasat atau mimpi bahwa rumah di belakang rumahnya runtuh.

"Perasaan kami rumah di belakang itu runtuh, selama dirawat anak saya tidak bisa berbicara,"ungkapnya.

Pacar korban Ani warga Desa Tebing Bulang mengungkapkan sangat sedih atas kejadian, korban dikenal sebagai laki-laki yang baik.

"Sandra baik pak orangnya, saya sudah berpacaran selama 2 bulan. Semoga pelaku cepat ditangkap,"ujarnya. (Fajeri Ramadhoni)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Sandra Korban Penembakan Misterius di Sungai Keruh Musi Banyuasin Meninggal Dunia di RSUD Sekayu

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini