TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Satu unit mobil Avanza silver BP 1782 YW masuk depan pintu masuk VIP di Bandara RFH Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Kamis (11/7/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
Dari dalam mobil tersebut, terlihat dua pria yang menutup kepalanya dengan jaket, tergesa-gesa dan menerobos kerumunan awak media.
Selain itu, juga satu wanita yang menutup kepala dengan jaket pula masuk tergesa-gesa.
Sejumlah awak media pun meneriaki nama Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan kepala dinasnya.
"Pak Nurdin, Pak Nurdin, Gubernur, Gubernur, Pak Sofyan, gimana pak", teriak sejumlah awak media, Kamis (11/07/2019).
Baca: Ditetapkan Sebagai Tersangka, Galih Ginanjar Dijemput Pihak Kepolisian Dini Hari Tadi
Baca: OTT Kepri, Ini 6 Identitas Orang yang Bakal Dibawa KPK ke Jakarta
Baca: Hasil Autopsi: Potongan Tubuh Hangus Terbakar di Banyumas Diduga Korban Mutilasi
Baca: Pasar rokok elektrik makin mengepul siap mengasapi rokok kretek
Tidak ada sepatah katapun keluar dari dua pria dan satu wanita itu.
Dari informasi yang dihimpun TRIBUNBATAM.id, satu dari dua pria tersebut adalah Nurdin Basirun.
Gubernur Kepri ini menutup kepalanya dengan handuk berwarna biru.
Dia memasuki ruangan VIP Bandara RHF Tanjungpinang dan berjalan menuju apron lalu naik ke pesawat.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan 5 orang lain ke Jakarta menggunakan pesawat komersial, Kamis (11/7/2019) hari ini.
Nurdin Basirun telah tertangkap tangan oleh KPK di Tanjungpinang dan diperiksa di Satreskrim Tanjungpinang sejak Rabu (10/7/2019) kemarin.
Orang nomor satu di Kepri tersebut sudah dibawa ke bandara RHF Tanjungpinang dan akan dibawa ke Jakarta menggunakan pesawat umum komersil.
Dua kemungkinan jadwal jam penerbangan dari Tanjungpinang ke Jakarta.
Penerbangan pertama jam 07.00 WIB tadi pagi.
Namun, karena hingga saat ini Nurdin masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Tanjungpinang, maka jadwal tersebut sudah tidak mungkin.
Dengan itu, akan ada kemungkinan lain jam penerbangan Gubernur Kepri ke Jakarta yakni jam 10.00 WIB dan jam 13.00 WIB.
Bandara RHF Tanjungpinang memang hanya melayani untuk tujuan Tanjungpinang -Jakarta sebanyak 3 kali dalam sehari.
Berdasarkan sumber di lapangan, Nurdin Basirun kemungkinan besar akan dibawa ke Jakarta jam 10.00 WIB.
Baca: Hasil Autopsi: Potongan Tubuh Hangus Terbakar di Banyumas Diduga Korban Mutilasi
Baca: Pasar rokok elektrik makin mengepul siap mengasapi rokok kretek
Baca: Ramalan Zodiak Besok Jumat 12 Juli 2019 Aquarius Kewalahan, Hari Leo Untung, Scorpio Ambisius
Karena sejumlah persiapan kepolisian dalam menjaga keamanan di bandara sudah dilakukan.
"Iya pesawat jam 10. Sudah ada pengamanan di sana (bandara)," kata anggota Polisi.
Berikut harga tiket pesawat Tanjungpinang ke Jakarta dari Bandara RHF Tanjungpinang sesuai harga di traveloka:
Lion Air jam 10.35 WIB harga tiket Rp 804.200.
Sriwijaya Air jam 09.00 WIB harga tiket Rp 1.418.00.
Garuda Indonesia jam 13.05 WIB harga tiket Rp 1.563.700.
Berdasarkan daftar tiket pesawat Lion Air, Nurdin Basirun duduk di kursi 19 E.
Muhammad Salihin duduk di kursi 20 B.
Edy Sofyan duduk di kursi 20 E.
Aulia Rahman duduk di kursi 21 B.
Abu Bakar duduk di kursi 21 E.
Andreas Sampurno duduk di kursi 19 D.
Budi Hartono duduk di kursi 19 B.
Retnos duduk di kursi 21 D.
Retnos inilah yang diduga menjadi satu-satunya wanita yang ada dalam kasus OTT Nurdin Basirun dan kawan-kawan.
Saat turun dari mobil bersama Nurdin Basirun, wanita itu menutupi juga kepalanya dengan jaket.
Dia juga terburu-buru masuk ke lobi VIP Bandara RHF Tanjngpinang.
Sebelumnya, H Nurdin Basirun kena operasi tangkap tangan (OTT), Rabu (10/7/2019) malam.
Bersama sejumlah kepala dinas dan pihak swasta, Nurdin diperiksa di Mapolres Tanjungpinang sejak Rabu malam.
Kapolres Tanjungpinang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ucok Lasdin Silalahi membenarkan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminjam ruangan untuk memeriksa Nurdin dan kawan-kawan.
Hingga Kamis (11/7/2019) pukul 07.20 WIB, Nurdin dan kawan-kawan belum keluar juga dari Mapolres Tanjungpinang.
Wakil Gubernur Kepri, Isdianto sempat datang dan masuk ke ruangan Nurdin dan kawan-kawan diperiksa.
Tidak lama berselang, dia keluar dari ruangan tersebut.
Dia langsung dikerumuni awak media.
Saat ditanyakan prihal kedatangannya. Isdianto mengatakan memberikan dukungan kepada atasannya.
Dia pun sudah bertemu langsung dengan Nurdin Basirun yang tengah diperiksa KPK.
"Saya sudah ketemu langsung dengan pak Gubernur. Saya sangat terharu melihat atasan saya ini," kata Isdianto, Kamis (11/07/2019) pagi.
Dia menyampaikan, kondisi Nurdin sehat-sehat saja.
"Sehat Pak Gubernur kok, saya liat langsung," ucapnl Isdianto kembali.
Dia berharap, semoga Gubernur Kepri cepat kembali dan menjalankan aktivitas seperti biasa.
"Harapan kita, segera selesai dan masuk ke kantor bersama kita, dan bekerja seperti biasa," ujar Isdianto.
Tidak banyak yang bisa disampaikan Isdianto.
Saat ditanyakan, adakah pesan Nurdin untuk sementara waktu mengenai segala kegiatan di Pemprov Kepri.
"Ya kita tetap jalan bekerja, kerja baik," ujar Isdianto yang langsung masuk ke mobil merek Camery hitam BP 8 IR. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Setelah OTT, Nurdin Basirun Dibawa ke Jakarta, Terlihat Ada Wanita di Rombongan,