Adapun pengendara mobil yang belum diketahui pemiliknya, sempat beberapa detik sempat berhenti sejenak setelah menabrak pengendara motor tersebut.
Simak video di bawah ini:
2. Keluarga Minta Pelaku Bertanggung Jawab
Keluarga korban tabrak lari yang menimpa seorang ibu bernama Retnoning Tri (54) di Overpass Manahan Solo meminta penabrak untuk segera menyerahkan diri dan bertanggung jawab.
Suami dari korban tabrak lari, Marthen Jelipele (48) mengaku kecewa dengan sikap pengemudi yang menabrak istrinya, lantaran selama berhari-hari ini tidak ada yang datang ke rumah untuk mempertanggung jawabkan.
"Kami minta dia (penarbak) menyerahkan diri, harusnya bertanggung jawab," harap dia kepada TribunSolo.com saat ditemui di rumahnya di Jalan Yudhistira 5 Nomor 5 Kampung Selembaran RT 3 RW 3, Kelurahan/Kecamatan Serengan, Solo, Rabu (10/7/2019) malam.
Marthen menjelaskan, dirinya mendapat kabar istrinya mengalami kecelakaan di Overpass Manahan Solo saat masih berada di Jakarta dalam posisi bekerja.
"Kami berharap segera menyerahkan diri, itu saja," kata dia menegaskan.
Baca: Awasi Bandara Soeta, Angkasa Pura II Operasikan 2.500 CCTV
Anak dari korban, Harry Setiawan (22) juga berharap serupa.
Selama beberapa hari kejadian tabrak lari pada 1 Juli 2019 lalu hingga saat ini, belum ada iktikad baik dari penarbak yang dinilai Harry melanggar marka di Overpass Manahan Solo.
"Dari videonya kan sangat jelas, pengendara mobil melaju kencang dan melewati marka jalan," ungkap dia.
3. Polisi Bentuk Tim Khusus
Polresta Solo membentuk Tim Khusus (Timsus) untuk mengungkap pelaku tabrak lari di Overpass Manahan Solo yang membuat seorang ibu Retnoning Tri (54) meninggal dunia.
Wakapolresta Solo AKBP Andy Rifai mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Ribut Hari Wibowo memaparkan, pembentukan Timsus Polresta Solo untuk mengungkap kasus tabrak lari dan memburu pelaku yang kabur saat kecelakaan tertangkap CCTV pada 1 Juli 2019.