News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

VIRAL Video Tabrak Lari di Flyover Manahan Solo, Korban Meninggal hingga Pelaku Masih Buron

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIRAL video tabrak lari di Flyover Manahan Solo, korban meninggal hingga pelaku masih diburu.

VIRAL video tabrak lari di Flyover Manahan Solo, korban meninggal hingga pelaku masih buron.

TRIBUNNEWS.COM - Viral video yang merekam detik-detik terjadinya tabrak lari di Flyover Manahan Solo, Jawa Tengah di media sosial.

Warganet dihebohkan dengan kejadian tabrak lari yang menimpa pengendara motor di Solo.

Tabrak lari tersebut diketahui terjadi pada 1 Juli 2019 dini hari pukul 02.00 WIB.

Hal itu diungkapkan Kanit Laka Satlanras, AKP Bambang Subekti, yang mewakili Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni pada Rabu (10/7/2019).

Baca: Penduduk Lokal Ini Tunggangi Penyu Belimbing di Pantai Indonesia Sampai Viral di Luar Negeri

Dirangkum Tribunnews dari Tribun Solo, berikut fakta viralnya video tabrak lari di Flyover Manahan Solo :

1. Kronologi

Dalam video yang beredar luas di media sosial, pengendara motor dari arah barat (Plasa Manahan, Jalan Adi Sucipto) tertabrak mobil yang melaju kencang.

Mobil tersebut melaju dari arah selatan (Kota Barat, Jalan Dr Moewardi) menuju ke barat.

Tabrakan terjadi karena mobil berusaha menyalip dua pengendara motor dari lajur sama hingga berada di luar marka.

Benturan keraspun tak terelakkan sehingga menyebabkan pengendara motor jatuh dan terkapar di jalanan.

Pengendara mobil sempat berhenti beberapa detik setelah korban terjatuh sebelum akhirnya meninggalkan lokasi kejadian.

2. Korban meninggal

Korban tabrak lari di Flyover Manahan Solo diketahui bernama Retnoning Tri (54), warga Kelurahan Serengan.

Berdasarkan penuturan putra Retnoning, Harry Setiawan (22), sang ibu sempat dirawat di RS Kasih Ibu untuk mendapatkan perawatan.

Baca: Dianggap Ganteng dan Tebar Pesona, Kambing Ini Langsung Viral di Sosmed

Sebelum dibawa ke RS Kasih Ibu, Kanit Laka Satlantas, AKP Bambang Subekti, mengungkapkan korban masih bisa diajak berkomunikasi saat di lokasi kejadian.

Akibat tabrak lari, Retnoning mengalami patah tulang pada paha kaki kanan sebanyak enam bagian dan patah rahang kanan sehingga menyebabkan pendarahan.

"Saat menunggu di rumah sakit, saya terus berdoa," ujar Harry, Rabu (10/7/2019).

Sehari setelah mendapat perawatan, Retnoning mengembuskan napas terakhirnya pada 2 Juli 2019 pukul 21.00 WIB.

Korban kemudian dimakamkan di TPU Daksinoloyo, Sukoharjo.

Berdasarkan penuturan Harry Setiawan, saat tabrak lari terjadi, sang ibu baru saja mengantarnya mencari bus di Terminal Tirtonadi.

3. Sosok Retnoning semasa hidup

Korban tabrak lari di Flyover Manahan Solo, Retnoning Tri (54), dikenal sebagai sosok pekerja keras dan gigih semasa hidupnya.

Kakak Retnoning, Rahmani (55), menyebutkan korban rela kerja apa saja demi menghidupi keluarganya.

Baca: Viral! Foto Mobil Merah Parkir Seenaknya di Dalam Warung Pecel Lele Cak Edi, Ternyata Ini Masalahnya

Rahmani mengatakan korban memiliki dua anak, yakni Harry Setiawan (22) dan R yang masih duduk di bangku SMP.

"Dia rela kerja apa saja demi keluarga, nyuci, antar jemput anak tetangga, dan lain sebagainya," ungkap Rahmani, Rabu (10/7/2019).

"Dia sosok pekerja keras dan gigih," tambahnya.

Hasil kerja keras Retnoning digunakan untuk membantu keluarga dan menyekolahkan anaknya karena sang suami, Marthen Jelipele (51), bekerja di Jakarta.

"Banyak yang kehilangan dia, orang yang ramah dan baik," ujar Rahmani.

4. Pelaku masih buron

Lebih dari seminggu kejadian tabrak lari berlalu, pelaku masih buron hingga saat ini.

Kanit Laka Satlantas Polresta Solo, AKP Bambang Subekti, menyatakan pihaknya saat ini masih memburu pelaku tabrak lari yang mengakibatkan Retnoning Tri (54) meninggal dunia.

"Itu kejadian 1 Juli kemarin dan pelaku sampai saat ini masih dalam pencarian," ucap Bambang, Rabu (10/7/2019).

Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan kepolisian belum berhasil melacak keberadaan pelaku hingga saat ini.

Baca: Viral Liku Kisah Naik Haji Tukang Bubur, Tukang Kacang, Petani Rumput Laut, Mandi Keringat, Air Mata

Ia mengatakan seharusnya pelaku bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukan.

"Kami melakukan pencarian sampai saat ini belum berhasil melacak pelaku, dia harusnya bertanggung jawab," tegas Bambang.

5. Harapan keluarga

Keluarga Retnoning Tri (54), korban tabrak lari Flyover Manahan Solo berharap ada itikad baik dari pelaku.

Kakak korban, Rahmani (55), ingin pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya.

"Kami keluarga juga tidak akan melakukan apa-apa kalau beritikad baik bertemu, kami sudah ikhlas," harap Rahmani, Rabu (10/7/2019).

"Cuman ada video yang banyak beredar buat kami jadi teringat, saya tidak mau melihat videonya walaupun banyak yang kasih tahu," tambahnya.

Sementara itu, suami Retnoning, Marthen Jelipele (51), mengaku kecewa dengan sikap pengemudi mobil yang telah menabrak istrinya.

Pasalnya, pelaku tidak ada itikad baik mendatangi korban untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Kami minta dia (penabrak) menyerahkan diri, harusnya bertanggung jawab," kata Marthen, Rabu.

"Kami berharap segera menyerahkan diri, itu saja," tegasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunSolo/Asep Abdullah Rowi/Ryantono)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini