News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Puluhan Wisatawan di Kawasan Pantai Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Menangani Wisatawan Tersengat Ubur-ubur di Pantai Sepanjang Sabtu (13/7/2019).

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Puluhan wisatawan di kawasan pantai Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta diserang ubur-ubur, Sabtu (13/7/2019). Sebagian besar korbannya adalah anak-anak.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan, hingga Sabtu pukul 17.00 WIB, sebanyak 81 orang pengunjung tersengat binatang bertentakel ini.

Rinciannya, Pantai Indrayanti atau Pulang Sawal 7 orang, Sadranan 11 orang, Pantai Krakal 9 orang, Pantai Drini 15 orang, Pantai Watu Kodok 4 orang, Pantai Sepanjang 25 orang, Pantai Kukup 9 orang, dan Pantai Ngandong 1 orang.

Tentakel ubur-ubur menyebabkan munculnya rasa sakit pada tubuh manusia bila tersentuh.

Reaksi dari sengatan berbeda-beda mulai dari gatal-gatal, kepanasan, sesak nafas sampai pingsan.

"Untuk hari ini, tidak ada yang sampai dilarikan ke klinik, semua bisa kami tangani," kata Surisdiyanto seperti dikutip dari Kompas.com, melakui pesan singkat, Sabtu.

Sebagian besar yang tersengat adalah anak-anak karena tidak mengetahui hewan berwarna biru dan berumbai itu berbahaya.

Tim SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Menangani Wisatawan Tersengat Ubur-ubur di Pantai Sepanjang Sabtu (13/7/2019). (Dokumentasi SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul)

Bentuk ubur-ubur ini bisa menarik perhatian, khususnya anak-anak, karena memiliki bentuk dan warna yang unik.

Sejak pagi, hewan tersebut sudah mendarat di pantai.

Pihaknya dan warga sudah berupaya membersihkan dengan cara mengubur. Namun, karena jumlahnya banyak, tidak bisa semuanya dibersihkan.

"Kami sudah memberikan imbauan agar pengunjung berhati-hati," kata dia.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono menambahkan, kondisi di laut dingin sehingga ubur-ubur mencari tempat yang hangat di kawasan pantai.

Untuk kemunculan ubur-ubur atau masyarakat lokal mengenalnya sebagai impes, pihaknya mengimbau agar tidak menyentuh.

"Berkunjung ke pantai aman, asal mematuhi dan mengikuti arahan petugas di lapangan," kata dia. (Kompas.com/Markus Yuwono)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "81 Wisatawan Tesengat Ubur-ubur, Sebagian Besar Anak-anak"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini