Dua orang meninggal dunia dalam gempa bumi 7,2 SR, di Halmahera (Maluku Utara) pada Minggu (14/7/2019) kemarin.
Bukan itu saja, lebih dari 2.000 mengungsi di 14 titik pengungsian.
"Dua korban meninggal teridentifikasi berasal dari Desa Gane Luar dan Desa Papaceda, sedangkan pengungsian terbanyak berada di Kecamatan Bacan Selatan," jelas Agus Wibowo.
Selain itu jumlah penyintas di titik tersebut mencapai 1.000 orang.
Sementara itu, para korban telah mendapatkan penanganan darurat dari pemerintah daerah dan institusi terkait lainnya.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan menetapkan status tanggap darurat selama 7 hari, terhitung 15 - 21 Juli 2019.