TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Para penumpang kapal Singapura MV Indra Bupala yang kandas di perairan Lobam Bintan, Provinsi Kepri, Senin (15/7/2019) pagi telah dievakuasi.
Setidaknya ada 40 penumpang kapal yang telah dievakuasi.
Begitu juga awak kapal sebanyak 8 orang sudah diselamatkan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Crew kapal dari Mv Indra Bupala berjumlah 8 orang standby di kapal menunggu pasang naik.
Selanjutnya direncanakan untuk lepas dari kandas," kata Mu'min Maulana kepala Badan Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kota Tanjungpinang, Senin siang saat dikonfirmasi lewat telepon.
Baca: Video Sandhyca Putrie, Ajudan Cantik Iriana Jokowi yang Masih Single, Anggota TNI AU
Baca: Serangan Balik Pablo Benua, Pihaknya Ancam Bakal Laporkan Fairuz A Rafiq dan Hotman Paris
Alutsista dalam operasi SAR kali ini menggunakan kapal RB 209, kapal RIB PLP TJ. UBAN, KN. Rantos, kapal SB, Polair dan kapal SB Pos TNI AL Tanjung Uban.
Operasi gabungan dilakukan dan berhasil mengevakuasi para penumpang untuk dipindahkan dan diantarkan ke tempat tujuan.
Langkah yang dilakukan pihak otoritas terkait dan awak kapal akan menarik ataupun menunggu air pasang.
Saat ini diketahui air masih surut dan kapal belum bisa lepas dari jebakan karang.
Berdasarkan manivest terdata sebanyak 40 orang yakni warga negara Singapura 16 orang, Indonesia 2, Malaysia 12, Philipina 2, Jepang 1, India 3, Australia 2 Ukraina 1 dan Prancis 1.
Aktivitas mereka di Bintan yang mayoritas warga negara asing ini belum terkonfirmasi. aApakah untuk berlibur ataukah urusan bisnis. (TRIBUNBATAM.id/Wahib Waffa)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Kerja Keras Tim Gabungan, 40 Penumpang Selamat, Kapal Masih Tetap Kandas