TRIBUNNEWS.COM, SURYA - Sebuah video mesum yang dilakukan seorang remaja dengan siswi SMA di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, berhasil diamankan.
Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, kasus video mesum itu terkuak saat ada razia HP di sekolah siswi SMA tersebut yang ada di Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal pada Oktober 2018 lalu.
Saat itu, para guru di sekolah menemukan ada gambar yang tidak pantas dimiliki siswa.
Selanjutnya, HP milik korban disita pihak sekolah dan orangtua diminta datang ke sekolah untuk mengambilnya.
Baca: Video Hotel di Purwokerto Digeruduk karena Pertontonkan Adegan Mesum, Ada Temuan Alat Kontrasepsi
Setelah dikembalikan, orangtua korban kemudian kembali ke rumah dan memeriksa isinya.
Kaget bukan kepalang, ayah korban kembali menemukan adanya adegan tak senonoh yang dilakukan pelaku terhadap korbannya.
Saat ditanya, korban mengaku video yang ditonton ayahnya di dalam rekaman itu adalah dirinya dan pelaku.
Geram anaknya dicabuli, orangtua korban selanjutnya melaporkan kasus itu ke Polres Tegal.
Kasatreskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo saat dikonfirmasi mengatakan, atas kasus itu, pihaknya mengamankan HA (19) warga Desa Karangjambu, Kecamatan Balapulang,Kabupaten Tegal.
HA dijerat dengan pasal 81 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016.
HA yang masih satu desa dengan sang korban itu baru ditangkap jajaran Polres Tegal pada Rabu (10/7/2019) kemarin.
"Modus yang digunakan pelaku yakni dengan merayu korban agar mau menuruti keinginan pelaku. Mereka sepertinya pacaran," kata Kasatreskrim kepada Tribunjateng.com, Minggu (14/7/2019).
Menurut Bambang, hubungan intim mereka dilakukan pelaku di kamar milik pelaku.
Aksi itu dilakukan pelaku terhadap korban lebih dari dua kali.
"Selain pelaku, kita juga mengamankan kaos, celana dan barang bukti lainnya," pungkasnya.
Ortu di Tulungagung Periksa Isi WhatsApp Putrinya, Kaget Lihat Ada Foto Berhubungan Intim
Ceirtanya sebelumnya berbeda lagi.
Polres Tulungagung mendapat laporan yang kasusnya berawal dari obrolan chat whatsapp (WA) sang anak.
Sebut saja nama pelajar asal Kediri itu Arif (17).
Sementara, kekasihnya adalah Nana (15).
Kasus ini berawal saat orangtua Nana yang berasal dari Kecamatan Ngantru, Tulungagung memeriksa ponsel anaknya pada Jumat (12/4/2019).
Kala itu orangtua Nana dibuat terkejut karena ada gambar kemaluan Nana yang dikirim kepada Arif.
"Dalam chating antara mereka, terlapor ini meminta dikirimi foto kemaluan kekasihnya," terang Sumaji kepada SURYA.co.id.
Mendapati anaknya mengirim foto -maaf- kemaluan ke kekasihnya.
Orangtua Nana curiga.
Ia kemudian menginterogasi anaknya.
Nana yang masih polos mengakui kalau sudah berhubungan intim dengan Arif.
Alangkah terkejutnya orangtua Nana itu.
Pengakuan si Anak, mereka sudah sering berhubungan intim di rumah.
Singkat kata, sepasang remaja ini sering memanfaatkan kondisi rumah orang tua Nana yang sepi.
"Dari pengakuan anak pelapor, mereka sudah melakukan hubungan intim hingga lima kali," sambung Sumaji.
Orang tua Nana kemudian menghubungi Arif agar datang ke rumahnya.
Seperti Nana, Arif kemudian diinterogasi. Mendengar pengakuan Arif, orangtua Nana terpukul.
Mereka kemudian melaporkan perbuatan Arif ke Polres Tulungagung pada Senin (6/5/2019).
"Kami sudah menerima laporan tersebut."
"Kasusnya ditangai oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA)," ujar Sumaji.