News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Identitas Mayat Terbungkus Selimut Terungkap, Korban Mahasiswa DIY Asal Timor Leste Hilang Diculik

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Upaya evakuasi mayat Mr X di jurang jalan raya Sarangan ? Cemoro Sewu Magetan Jumat (1207). Polisi mulai menemukan titik terang identitas korban dengan pengakuan paman korban yang berasal dari Negara Timor Leste

TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - Warga di sekitar Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan sempat dikejutkan adanya penemuan mayat di dalam jurang, pada Jumat (12/7/2019).

Awalnya, bau busuk yang membuat warga sekitar curiga.

Setelah diperiksa, ternyata ada sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki.

Kondisinya sudah dalam keadaan membusuk dan tak dapat lagi dikenali.

Seorang warga yang menemukan mayat berselimut gambar Winnie The Pooh itu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pos pintu masuk jalur pendakian untuk diteruskan ke Polsek Plaosan dan BPBD Kabupaten Magetan.

 

 

Berikut rangkuman informasi Tribunnews.com terkait penemuan mayat tersebut : 

Diperkirakan mayat terbengkalai selama sepekan

Mayat yang ditemukan di balik selimut di lereng jurang Cemoro Sewu, Desa Ngancar, Kabupaten Magetan itu kondisinya sudah tidak dapat lagi dikenali.

Dari kondisi mayat yang mulai membusuk, polisi menduga mayat itu tergeletak di sana selama sepekan.

Diduga, mayat berjenis kelamin laki-laki itu adalah korban pembunuhan.

 "Saya tahu ada mayat di jurang, saat mau buka warung. Saya mencium bau bangkai yang sangat menyengat dan begitu dekat. Langsung saya telusuri, ternyata ada mayat terbungkus selimut dan hanya kelihatan kakinya,"kata Joni.

Baca: Bunuh Selebgram AS Bianca Devins, Pria Ini Unggah Foto Mayat Bianca dan Sampaikan Permintaan Maaf

Baca: Pria Demak Ini Gantung Diri, Tidak Jauh dari Lokasi Itu Mayat Ditemukan Mayat Anaknya

Mayat berselimut tergeletak di Jurang lereng Cemoro Sewu, Desa Ngancar, Kecamatan/Kabupaten Magetan, Jumat (12/7). (surabaya.tribunnews.com/doni prasetyo)

Diduga korban penculikan

Kapolres Magetan AKBP Muhammad Riffai mengatakan pengungkapan identintas mayat di kawasan Cemoro Sewu berasal saat Kepolisian Resor Magetan menyebarluaskan ciri-ciri korban.

Baca: BREAKING NEWS - Hasil Visum Mayat Wanita Tanpa Busana di Sawah Mempawah, Diduga Korban Pembunuhan!

Kemudian, Polda DIY yang menerima laporan adanya kasus penculikan mahasiswa dari Timor Leste kemudian melakukan kroscek terhadap ciri-ciri korban.

"Respons dari Polda DIY di sana ada kasus penculikan. Polda DIY kemudian bekerja sama dengan kita dan korban identik dengan korban laporan penculikan," imbuhnya.

Korban seorang mahasiswa asal Timor Leste

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Magetan AKP Sukatni mengatakan, pihaknya saat ini masih mendalami hasil pemeriksaan dengan pengakuan seseorang yang mengaku sebagai paman korban.

Ilustrasi (net)

Baca: Mayat dalam Karung di Blora, Pelaku Pembunuhan Makan Disamping Jenazah Sebelum Buang Korban ke Hutan

Baca: FAKTA Kasus Temuan Mayat Wanita di Indekos di Singkawang

Baca: FAKTA Kasus Temuan Mayat Wanita di Indekos di Singkawang

“Masih kita cocokkan, dari pengakuan pamannya, ini orang Timor Leste,” ujar Sukatni saat dihubungi, Senin (15/07/2019).

Meski ada yang mengaku sebagai paman korban, polisi masih akan menunggu kedatangan orangtua korban untuk memastikan identitas jenazah.

Kasus dilimpahkan ke Polda DIY

"Per hari ini, Senin (15/7) dokumen, barang bukti, dan mayat kami serahkan ke Polisi Daerah untuk pengungkapkan lebih lanjuti, dan Alhandulillah setelah dilakukan otopsi, mayat, 99 persen identik atas nama Joao Bosco Baptista Colo Batan (21).

Dikatakan Riffai, keberhasilan mengungkap identitas mayat itu selain berdasarkan keterangan saksi saksi dan orangtua angkat, juga dari sidik jari saat korban melakukan pembuatan paspor, identik dengan korban.

"Korban warga negara asing, Timor Leste, dan kuliah di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta,"ujar Kapolres Riffai.

Baca: Masalah Aset Kemenkumham, Wali Kota Tangerang Kirim Surat ke Mendagri hingga Presiden

Baca: Tanggapan Mendagri saat Diminta Tengahi Perseteruan Yasonna Laoly dengan Wali Kota Tangerang

ILUSTRASI - Sesosok mayat pria muda ditemukan gosong akibat terbakar, di belakang SD 013, Jalan Jaya 25 RT 02/10, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Selasa (25/7/2017) sekitar pukul 17.30 WIB. (Warta Kota/Bintang Pradewo)
Riffai mengatakan, penyidikan terhadap dugaan kasus pembunuhan itu kini dilimpahkan ke Polda DIY.

"Tugas kami melaporkan penemuan dan mengamankan barang bukti. Untuk pengungkapan kasusnya, dilakukan penyidik Polda DIY,"kata Muhammad Riffai.

Menurut Riffai, tugas memperdalam kasus itu adalah kewenangan Polisi DIY, termasuk pengungkapan mengapa sampai jenazah dibawa ke Magetan dan pembunuhan itu terkait masalah apa.

"Pengungkapan pembunuhan dan masalahnya, dan mengapa dari Yogya dibawa ke Magetan. Itu kewenangan Polisi DIY,"kata Kapolres Magetan Riffai. (Surya.co.id/Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini