Warga takziah di rumah almarhum Dedi Kasih, korban penembakan di Desa Sebatang, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (14/7/2019). (SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI)
Karena tertembak di tempat yang fatal, korban akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Medan, Sumatera Utara, naik ambulans.
Namun, saat masih dalam perjalanan masih di sekitar wilayah Subulussalam korban mengembuskan napas terakhir.
Akhirnya, jenazah korban dibawa kembali ke rumah orang tuanya, di Desa Sebatang, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil.
Wakapolres Aceh Singkil, Kompol Sutan Siregar dan perwira tampak terlihat sudah ada dirumah duka.
Warga juga ramai yang takziah ke rumah yang berada di pinggir jalan itu. Beberapa warga bersama polisi terpantau membantu pembuatan keranda.
Korban merupakan anak pertama dari lima bersaudara, pasangan Radimin dengan Sadinah. Dedi sehari-hari pendiam dan penurut. Ia baru saja tamat SMA dan tahun ini berniat melanjutkan kuliah. Tapi sayang, maut menjemput sebelum cita-citanya terwujud.
Pelakunya Sudah Diamankan
Kapolres Aceh Singkil, AKBP Andrianto Argamuda mengatakan, jika saat ini pihaknya sudah mengamankan pelaku yang diduga melakukan penembakan itu.
Ia juga tidak menampik adanya kasus penembakan berujung maut yang disinyalir melibatkan anggotanya itu.
Andrianto memastikan akan memproses secara hukum pelaku penembakan tersebut.
“Pelaku sudah diamankan. Sekarang sedang dalam proses pemeriksaan,” ujarnya, kemarin.
Menurut Kapolres, letusan senjata api itu terjadi ketika pelaku berusaha mengamankan keributan, bentrok antarpenonton hiburan keybord (organ tunggal).
Namun, untuk memastikan kronologi kejadian itu kapolres masih menunggu proses penyelidikan, termasuk keterangan saksi.