Laporan Wartawan Tribun Jateng Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo mengatakan, teknis penyelidikan pelaku tabrak lari di overpass Manahan tidak bisa diungkapkan ke media.
Menurutnya, hal tersebut bukan konsumsi media karena itu akan mempersulit kegiatan pengungkapan.
"Tapi saya memberi kepastian dan jaminan kasus ini akan kami tangani secara transparan dan secepat mungkin," ujarnya di Mapolresta Solo, Rabu (17/7/2019).
Kombes Ribut mengatakan, banyak orang menanyakan perkembangan kasus tabrak lari di overpass Manahan, Kota Solo, dua pekan lalu.
Baca: Remaja Minta Kekasih Disetubuhi Teman Main di Gubuk Kosong, Motifnya Ingin Berbagi Kepuasaan
Mereka kebanyakan menanyakan alasan pelaku belum bisa ditangkap polisi.
"Saya jawab, semua sedang kami proses. Sedang kami intensifkan. Ada hal teknis yang tidak bisa kami sampaikan ke masyarakat dan media, kami hanya minta doa semoga pelaku tabrak lari bisa segera kami tangkap," tambahnya.
Ribut berujar sudah ada perkembangan dalam penyelidikan identitas mobil yang menabrak Retnoning Tri.
"Itu membuat kami yakin, Insya Allah, secepatnya kami upayakan untuk bisa kami tangkap," imbuh Ribut.
Saksi-saksi yang sudah diperiksa, adalah orang yang menyaksikan saat kejadian dan penolong korban.
Baca: 5 Fakta Nasi Kucing, Nasi Bungkus Porsi Kecil yang Ada di Jogja dan Solo
Ribut pula mengatakan isu keterlibatan keluarga Polri sebagai penabrak, yang saat ini ramai diperbincangkan nerizen, hanya opini pribadi.
"Itu kan pendapat anda pribadi," tuturnya.
Dia menyebut penyelidikan kini sudah mengarah pada pelaku penabrakan.
Terkait fungsi CCTV, Ribut menyampaikan tidak semua CCTV bisa dijadikan acuan penyelidikan.
"Jadi kami perlu bukti sebanyak-banyaknya untuk meyakinkan bahwa tersangka yang betul-betul menabrak. Untuk pelat mobil penabrak, masih dalam penyelidikan, masih proses," kata dia.(dna)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Apa Pelaku Tabrak Lari di Overpass Manahan Keluarga Polri? Ini Jawaban Kapolresta Solo