Dari keterangan kru pasar malam, kora-kora yang yang digunakan itu baru di pakai.
Kora-kora yang biasa digunakan sudah dijual.
"Kata kru pasar malam, alat ini baru diuji coba untuk pemilik pasar malam ini dari Blitar.
Dalam kejadian tersebut, ada korban yang meninggal dunia dan seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Pekajangan," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Bojong Suhadi melalui sambungan telepon membenarkan bahwa ada kecelakaan permainan wahana.
"Korban yang meninggal dunia bernama Taufik Mailano (15).
Kemudian untuk korban luka-luka yaitu Ravel Giat Setiawan (15), Evan Khafis (18), dan Chandra (14).
Semua korban warga Desa Bojonglor," kata AKP Suhadi.
Suhadi menjelaskan untuk kronologi kejadian pada saat itu korban beserta ketiga temannya datang ke pasar malam itu untuk naik kora-kora.
Sebelum korban menaiki wahana tersebut, operator sudah memberi tahu untuk jangan duduk di bagian belakang kora-kora tersebut.
"Kejadian terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Pada saat diberitahu, korban tidak mengindahkan karena kerasnya suara musik yang berada di wahana tersebut," ujarnya.
Suhadi mengungkapkan dari keterangan saksi mainan kora-kora tersebut sudah ada tanda-tanda tidak stabil.
Tetapi operator mainan tersebut tetap melanjutkannya.
"Saat permainan tersebut jalan, bagian ekor mainan kora-kora patah.