"Assalamualaikum warohmatullah wabarakatuh, saya Umar Maruf alamat Menangas Kulon Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Saya minta maaf sebesar-besarnya atas memviralkan video atas nama (nama) kepada seluruh masyarakat. Dan saya tidak akan mengulanginya lagi," ungkap Umar.
Baca: Dua Jemaah Calon Haji Asal Indonesia Meninggal Dunia, Dimakamkan di Mekkah
Menanggapi klarifikasi dan permintaan maaf itu pun, mayoritas netizen tetap mengeluarkan hujatan.
Sebagian besar merasa tidak puas karena tidak ada sanksi yang diberikan kepada pelaku yang dianggap telah melecehkan keberadaam pemakaman.
Wawawoo: Minta maaf sana sm penghuni kuburan yang kamu injak2
Bachid Yusuf: Minta maaf boleh, sah2 saja.... Tpi tdk gampang kalian minta maaf kpd. Penghuni kuburan sprti : gendruwo, pocongan, kuntil anak, sundel bolong, medi usus, medi cumplung, Dll....
Kalian harus sediakan sajen sbb : Sembelih sapi 5 ekor, kambing 10 ekor.... Lalu undang penghuni grub ini untuk genduren....
#jika tdk maka kalian ini, akan kena adzabb
Karmila Triandari: Terima kasih aparat kepolisian yg sudh bertindak cepat
Buat para orang tua ...bagaimana anda mendidik anak anda
Fitri Ai Yusuff: Kenapa nggak di tindas ban motor tu kepala bocah2... Biar adil. Sakit hati lihatnya (emot)
Jangan Lupa Bersyukur: ra ono sing mbelo koe le.. kbeh menghujat
Kelakuan iseng dua remaja tersebut bisa menjadi peringatan bagi warga masyarakat lain agar tidak mengikuti sehingga menjadi sasaran hujatan netizen. (abduh imanulhaq)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Viral Video Remaja Trek-trekan di Kuburan Pasuruan, Pelaku Sudah Klarifikasi dan Minta Maaf