TRIBUNNEWS.COM - Konon, naik haji memang merupakan panggilan.
Mereka yang kaya, belum tentu bisa berangkat. Mereka yang pas-pasan, justru malah bisa berangkat.
Kisah pasangan suami istri Suparmo Mitabesari (50) dan Ginah Suparmo Sumarto (46) warga Pakelen RT 03/RW 03, Madukara, Banjarnegara, ini mungkin bisa mencerminkan hal itu.
Mereka hidup dengan pendapatan pas-pasan, tapi toh tetap bisa berangkat berhaji.
Mereka berdua berkomitmen berangkat haji sejak awal menikah 30 tahun silam.
Keduanya mulai mengumpulkan uang dari hasil kerja menggendong sejak tahun 1989 lalu.
"Kami ini sudah punya pandangan yang sama ingin berangkat bersama berhaji jadi kami kumpulkan uang," papar Ginah ditemui di Embarkasi Solo, Sabtu (27/7/2019) malam.
Ginah bercerita pihaknya jadi buruh Gendong di Kebun buah, pasar, dan lain sebagainya.