TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Dua orang yang berada di Desa Kedung Rejo dibacok hingga bersimbah darah, Senin (29/7/2019).
Peristiwa ini diduga berlatar belakang asmara.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun TribunJatim.com, kejadian tersebut terjadi pukul 16.30 di sebuah rumah berlantai dua di Jalan Brigjen Katamso 3 RT 26 RW 6 Dusun Balongpoh Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Berdasarkan kronologi kejadian yang didapatkan TribunJatim.com, ketika itu korban yang bernama NA (25) sedang bersama seorang pria bernama MR (28).
Mereka kemudian dibacok.
Baca: Istri Sah Ngamuk Saat Pergoki Suaminya Berhubungan Intim dengan Selingkuhan di Kursi
Ketua RT 26 RW 6 Dusun Balongpoh Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Pawi mengatakan pembantu korban melihat kedua korban sudah bersimbah darah di lantai dua sekitar pukul 16.30.
"Setelah melihat kedua korban seperti itu akhirnya pembantu korban teriak minta tolong ke warga.
Warga pun lantas segera berdatangan," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (29/7/2019).
Warga sebenarnya ingin berinisiatif membawa kedua korban ke rumah sakit terdekat memakai mobil operasional desa.
Namun setelah melihat korban seperti itu akhirnya warga urung melakukannya.
"Warga takut membawanya dan memilih melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian.
Dan tak berselang lama, petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian," tambahnya.
Pawi menjelaskan dari keterangan pembantu korban, pelaku pembacokan sendiri diketahui sudah melarikan diri.
"Pembantu korban tahunya sudah melihat kedua korban bersimbah darah seperti itu.
Dan saat kejadian pembacokan itu, warga sekitar tidak ada yang mengaku mendengar suara teriakan dari dalam rumah," terangnya
Saat TribunJatim.com datang ke lokasi kejadian, petugas kepolisian membawa keluar sebuah kantung jenasah berwarna kuning dari dalam rumah.
Kantung jenasah tersebut dimasukkan di mobil ambulan Biddokes Polresta Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho membenarkan kejadian tersebut.
Zain yang datang langsung ke lokasi kejadian menjelaskan anggotanya masih melakukan olah tkp.
Dan masih mengumpulkan keterangan dari para saksi yang ada di lokasi kejadian.
"Kita mohon doanya agar pelaku segera tertangkap dan akan kita beritahu lebih lanjut penanganannya.
Dan saat ini kedua korban sedang dibawa menuju rumah sakit," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Dirinya menjelaskan korban saat ditemukan terdapat luka sayatan benda tajam di tangan dan pinggang.
"Keduanya masih bernafas saat kita bawa ke rumah sakit. Dan semoga masih dapat ditangani oleh pihak rumah sakit," tandasnya. (Kukuh Kurniawan)