TRIBUNNEWS.COM – Wa Ode Ndeono (59), warga Desa Bolo, Kecamatan Loghia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, nyaris tewas setelah digigit dan dililit seekor ular sanca atau piton dengan panjang sekitar 6 meter, saat hendak ke kebunnya, Minggu (28/7/2019) malam.
Beruntung, nyawa korban bisa diselamatkan sang suami, La Ode Heto (61), yang berhasil menarik ekor ular tersebut.
“Jam 8 malam kita jalan, ular itu langsung menyerang di kakinya.
Saya langsung buka pikulan dan saya pukul (ular),” kata Suami Wa Ode Ndeono, La Ode Heto, Rabu (31/7/2019).
La Ode Heto menerangkan, peristiwa tersebut terjadi ketika ia bersama istrinya berencana menginap di kebunnya, dengan jarak sekitar 1 kilometer dari rumahnya.
Baca: Firman Jaya Daeli: Agenda Puspolkam Indonesia Adalah Bangsa dan Keadaban
Baca: Kisruh di Laga Persela vs Borneo FC, BOPI: Kami Sampaikan Pecat Panpel
Baca: Revina VT Tulis Tweet Tas Rp 20 Juta & Netizen Miskin, Mantan Young Lex ini Malah Jual Akun Twitter
Keduanya berjalan di malam hari dengan membawa senter.
Namun di tengah perjalanan, secara tiba-tiba, kaki kanan istrinya diterkam dan digigit ular yang menyebabkan istrinya terjatuh dan berteriak minta tolong.
Sang suami La Ode Heto kemudian berusaha membebaskan istrinya dari lilitan ular piton.
Ia yang saat itu membawa pikulan langsung memukulkannnya ke hewan melata itu.
Setelah lilitan ular mulai longgar, Wa Ode Heto kemudian menarik ekor ular itu untuk membebaskan istrinya.
“Setelah saya pukul itu ular, sempat dia serang saya itu ular, tapi tidak kena saya. Saya tarik ekornya, dan saya buka lilitannya, habis itu dia pergi,” ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perjuangan Suami Bebaskan Istri dari Lilitan Ular Piton