News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerkosaan

Gadis di Tebas jadi Korban Pencabulan Pamannya, Sejak SD hingga Kelas 3 SMA

Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi korban pencabulan.

Gadis di Tebas jadi Korban Pencabulan Pamannya, Sejak SD hingga Kelas 3 SMA

TRIBUNNEWS.COM, SINGKAWANG - Nasib tragis dialami remaja putri innisial LV (17), korban tindak pencabulan oleh paman kandung, di sebuah kampung Kecamatan TebasKabupaten SambasKalimantan Barat (Kalbar).

Pamannya merupakan adik dari orangtua korban.

Pencabulan dilakukan dalam rentang waktu enam tahun, sejak korban masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) hingga kini kelas 3 SMA.

Saat pertama dicabuli panannya, usia LV baru 11 tahun dan mengenyam pendidikan kelas 6 SD.

Pendampingan hukum pun telah diberikan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) PeKa Kalimantan Barat (Kalbar), kepada warga Kecamatan TebasKabupaten Sambas tersebut.

"Korban sempat berada di shelter, tapi sudah dikembalikan karena harus sekolah," kata Direktur LKBH PeKa Kalbar, Rosita Nengsih, Kamis (1/8/2019).

Baca: Bupati Karolin Apresiasi Kegiatan Bursa Inovasi Desa di Sengah Temila

Baca: Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar Bakal Musnahkan 2,2 Kg Sabu

Pencabulan oleh pamannya akhirnya terhenti ketika kakak kandung korban yang baru datang dari Kota Balikpapan, Kalimantan Timur  (Kaltim) melihat isi chat percakapan di handphone antara korban dan pamannya, Sabtu (20/7/2019) lalu.

Dalam chat percakapan, pamannya yang meminta korban membuka pintu kamar.

Selama ini korban sering tidur sendiri di kamar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini