VIDEO Situasi Kepanikan Warga Saat Gempa 7,4 SR Mengguncang Banten: Warga berhamburan ke luar gedung
TRIBUNNEWS.COM- Gempa bumi terjadi di wilayah Banten Jumat (2/8/2019) sekitar pukul 19.09 WIB.
Mengutip dari Twitter BMKG, pusat gempa berada di LS, 104.58 BT atau 147 km BaratDaya SUMUR-BANTEN dengan kekuatan 7,4 SR.
Pusat gempa di kedalaman 10 Km dan berpontensi tsunami.
Baca: Wajib Tahu, Ini Cara Menyelamatkan Diri dari Gempa Bumi Menurut BMKG
Baca: Gempa 7.4 SR Banten Juga Terasa di Cilacap, Warga Berhamburan Keluar Rumah
#Gempa Mag:7.4, 02-Aug-19 19:03:21 WIB, Lok:7.54 LS,104.58 BT (147 km BaratDaya SUMUR-BANTEN), Kedalaman:10 Km, Potensi tsunami utk dtrskn pd msyrkt #BMKG
Dikutip dari siaran pers yang diterima Tribunnews.com, gempa dirasakan kuat selama 5 detik di Jakarta BNPB lantai 11.
Sedangkan di Kabupaten Pandenglang, gempa terasa kuat selama 5-10 detik.
Jarak dengan dumber gempa 85 Km, Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah.
Melansir dari TribunJakarat.com, seorang pegawai Balai Kota DKI Jakarta tampak berlarian keluar gedung usai merasakan getaran cukup kencang.
Gempa yang dirasakan berlangsung sekira 120 detik.
Sambil berlari keluar gedung untuk menyelamatkan diri, para pegawai Balai Kota itu tak hentinya berteriak.
"Gempa... gempa.... gempa....," ucap mereka sambil berlarian.
Mereka tampak berlarian keluar gedung menuju halaman yang ada di depan Balai Kota Jakarta.
Alarm peringatan dini pun terdengar nyaring berbunyi di Gedung Balai Kota sekira pukul 19.03 WIB.
Baca: Gempa Bumi Terasa di Venue Konser Ivan Gunawan, Tamu dan Penonton Berhamburan ke Luar Gedung
Baca: Gempa Terasa Kencang, Pegawai Balai Kota DKI Panik Berhamburan Keluar
Video situasi kepanikan warga saat gempa terjadi:
Saat terjadi gempa, ada baiknya kita berdoa untuk memohon perlindungan pada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Bagi pemeluk agama Islam, Anda bisa membaca doa saat terjadi gempa bumi seperti yang disampaikan KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi Solo.
Berikut bacaan doa saat terjadi gempa bumi, seperti dilansir dari nu.or.id:
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ
Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini.
Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”
Baca: 10 Benda yang Wajib Ada dalam Tas Siaga Bencana
Baca: Pimpinan KPK Saat Gempa Terjadi: Saya Kira Ada Orang Lompat-Lompat, Ternyata Gempa
Baca: Gempa, Pengunjung Mal Pondok Gede Sempat Panik Hingga Berebut Keluar
(Tribunnews.com/Bunga/Sri Juliati)