Kemarin, Jumat (2/8/2019) Gempa dengan pusat di perairan Banten, namun gempa Banten ini mengguncang pulau Jawa bahkan sampai ke Mataram, kok bisa?
TRIBUNMATARAM.COM - Gempa Banten dikabarkan bermagnitudo 7,4 terjadi Jumat (2/8/2019) pukul 19.03 WIB.
Gempa ini terasa cukup lama di Jakarta, Lampung, Yogyakarta, Banyuwangi, sampai Mataram.
Gayatri Indah Marliyani, pakar Tektonik Aktif Geologi Gempa Bumi dari Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) UGM, mengatakan, sebaran getaran gempa tidak hanya terasa sampai Yogyakarta, Banyuwangi, tapi juga sampai Mataran.
"Karakteristik gempa merata seperti itu, biasanya (pusat) gempanya ada di bagian dalam dari zona subduksi.
Atau istilah geologinya intra-slab," ujar Gayatri dihubungi Kompas.com, Jumat (2/8/2019).
• Fakta Baru Sidang Pembunuhan Kasir Indomaret Vera Oktaria, Prada DP Disuruh Orang Bakar Jasad Pacar
• Meski Potensi Tsunami Dicabut, Warga Sukabumi Lebih Pilih Mengungsi, Masih Takut Gempa Susulan
• Restoran Kebakaran & Sarwendah Kecelakaan di Hari yang Sama, Ruben Onsu Jelaskan Kondisi Sang Istri
• Bocah 3 Tahun Dipenggal Kepalanya Setelah Diperkosa Oleh 2 Pria, Kronologinya Miris
Hal ini biasanya karena ada lempeng samudera yang pecah, retak, atau patah sehingga hiposenter agak dalam dan getarannya bisa terasa sampai ratusan bahkan mungkin ribuan kilometer.
Gayatri menerangkan, untuk karakteristik gempa dengan kedalaman seperti ini umumnya sesar tidak bisa dipetakan.
"Karena dia (patahan) ada di bagian bawah zona subduksi, jadi gempa justru terjadi di batas-batas lempeng yang robek di bawah itu.
Sehingga sesarnya sendiri tidak bisa dipetakan karena dia di lempeng samudera," papar Gayatri.