TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Dua korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Pieces sudah diketahui identitasnya. Dua korban tersebut atas nama Sartani (64) dan Sunoto (54).
Sartani (64) beralamat di Desa Bebel, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Sedangkan Sunoto beralamat Wonokerto Wetan, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Sukardi, salah satu keluarga dari Sunoto, membenarkan ada satu korban yang termasuk keluarganya.
"Tadi saya cek semua korban yang meninggal. Tadi ada satu korban yang saya ketahui dan ternyata itu keluarga saya bernama Suyoto. Tadi saya melihat dari wajahnya," kata Sukardi kepada Tribunjateng.com, Minggu (4/8/2019).
Menurut Sukardi, rencananya jenazah akan langsung dikebumikan setelah dilakukan visum oleh petugas kepolisian.
"Habis ini langsung dikebumikan," jelasnya.
Kabar terbaru, korban meninggal dunia yang berada di RSUD Bendan Pekalongan berjumlah empat orang.
Dua sudah diketahui identitasnya, dan dua lainnya belum diketahui.
Baca: Cerita Tukang Bubur Lamar Calon Istrinya dengan 2 Ekor Sapi, Sepeda Motor dan 20 Gram Emas
Saat ini masih terlihat puluhan keluarga korban KM Pieces yang masih menunggu di ruang tunggu RSUD Bendan, Kota Pekalongan. (Dro)
Sebelumnya, dua korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Pieces di Selat Makassar pagi ini sudah tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bendan Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (4/8/2019).
Kedua korban dibawa menggunakan KM Rejeki Utama, datang sekitar pukul 10.30 WIB.
Salah satu keluarga Nahkoda KM Pieces, Dasari, mengatakan, ada empat korban yang dibawa menggunakan KM Rejeki Utama.
"Dua korban yang meninggal dunia tidak diketahui identitasnya dan dua korban yang selamat yaitu Bambang Subagio dan Muhammad Salnawi," kata Dasari kepada Tribunjateng.com.
Saat ini, ia masih di ruang jenazah RSUD Bendan untuk menunggu visum dari korban yang meninggal dunia.
"Saya masih menunggu, semoga keluarga saya bisa ditemukan dengan keadaan selamat," ujarnya.
Baca: Penembakan Massal di Walmart El Paso Texas Menewaskan 20 Orang
Saat Tribunjateng.com di RSUD Bendan puluhan keluarga menunggu di ruang tunggu jenazah.
Sedangkan korban yang selamat saat ini IGD RSUD Bendan untuk diberikan perawatan.
Tenggelam di Selat Makassar
Sebelumnya KM Pieces GT 93 asal Pekalongan tenggelam di perairan sekitar Selat Makassar.
Dari 37 penumpang kapal, baru ditemukan sebanyak 6 orang dan 2 di antaranya masih hidup.
Sementara 31 lainnya, masih dinyatakan hilang.
Beberapa unsur SAR dari Basarnas telah disiapkan untuk melaksanakan operasi SAR di titik yang diduga menjadi tempat terjadinya laka laut Ini.
Dengan koordinasi melekat, TNI AL dalam hal ini Lanal Kotabaru dan Basarnas terus berupaya semaksimal mungkin melakukan SAR walaupun terkendala dengan faktor alam.
Baca: Pelaku Perusakan Rumah Menteri Susi Ditangkap, Ibunda Mengaku AS Sangat Membenci Bu Susi
Faktor ombak yang cukup tinggi yang juga menjadi penghambat dalam melaksanakan proses SAR.
"Pagi ini Sabtu 3 Agustus 2019 pukul 05.30 Wita bertempat di Dermaga Basarnas Basirih Banjarmasin, saya mendampingi Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Didi Hamzah, melaksanakan merplough keberangkatan KN SAR Laksmana dalam rangka melaksanakan SAR KM Pieces di sekitar perairan Tanjung Selatan. Adapun 2 personel Lanal kotabaru ikut onboard guna membantu Basarnas dalam proses SAR," kata Danlanal Kotabaru Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto S, ST.
Selanjutnya Lanal Kotabaru akan terus bekerja sama dengan Basarnas guna melaksanakan giat SAR tersebut.
Tim masih berupaya untuk terus melakukan operasi SAR.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ini Identitas Dua Korban Meninggal KM Pieces Tenggelam yang Dievakuasi di RSUD Bendan Pekalongan