Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pasokan listrik di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan sebagian Jawa Tengah terputus pada 12.00 WIB Minggu (4/8) kemarin. Hal tersebut disebabkan karena sutet Unggaran-Pemalang 500kV terjadi kehilangan daya yang membuat pasokan listrik terganggu.
Akibat hal tersebut, menyebabkan transfer energi dari timur ke barat mengalami gangguan. Bahkan akibat gangguan tersebut, transportasi massal, seperti kereta komuter dan mass rapid transit (MRT) mengalami gangguan yang berdampak terjadi penumpukan penumpang di stasiun.
Tak hanya transportasi massal yang mengalami gangguan, menurut pantauan Tribunnews.com, fasilitas umum juga merasakan dampak akibat pemadaman tersebut. Bahkan, tak sedikit stasiun pengisian bahan bakar kendaraan terpaksa tutup karena tidak mendapat pasokan listrik.
Selain itu, banyak pula lampu lalu lintas yang mengalami gangguan akibat tidak terpasok listrik pada Minggu (4/8) kemarin. Akibat lampu lalu lintas padam, mitra driver Gojek secara inisiatif turun untuk membantu mengatur lalu lintas di perempatan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (4/8) kemarin.
Langkah para mitra perusahaan yang memiliki tag #PastiAdaJalan tersebut, mendapatkan banjir pujian dari masyarakat. Pasalnya langkah para mitra Karya Anak Bangsa tersebut dinilai tepat dan sangat membantu masyarakat.
“Salut melihat driver Gojek yang secara spontan membantu mengatasi kemacetan lalu lintas di perempatan Pejaten, akibat padamnya listrik,” ujar salah satu pengguna jalan, Weni Pebriani (30) di perempatan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (4/5) kemarin.
Selain itu, langkah mitra dalam membantu mengatur lalu lintas, dinilainya merupakan langkah yang simple namun memberikan dampak dan manfaat cukup besar bagi para pengguna jalan. Pasalnya di area tersebut, merupakan salah satu kawasan yang bisa dikatakan cukup ramai pada akhir pekan.
“Jelas mengapresiasi inisiatif driver tersebut (Gojek) karena berani mau ambil bagian dalam memberikan solusi, kalau ia (driver Gojek) tidak turun secara langsung pastinya terjadi keruwetan di perempatan tersebut,” tambah Weni.
Selain itu, untuk menyelesaikan pemasalahan tersebut, pukul 08.45 WIB, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi kantor pusat PT PLN dan bertemu dengan pejabat tinggi perusahaan tersebut, pada Senin (5/8).
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi meminta penjelasan langsung penyebab pemasalahan tersebut dapat terjadi.
“Pagi ini saya ingin mendengar langsung, tolong disampaikan yang simpel-simpel saja. Kemudian kalau ada hal yang kurang blak-blakan saja. Sehingga bisa diselesaikan,” ujar Jokowi.
Tak hanya meminta penjelasan mengenai penyebab terjadinya pemadaman massal, Jokowi juga memerintahkan agar permasalahan tersebut dapat teratasi dengan cepat. Tak hanya itu ia juga mengatakan bahwa, di beberapa wilayah masih ada aliran listrik yang belum hidup.
“Paling penting saya minta perbaiki secepat-cepatnya, beberapa wilayah yang belum hidup segara dikejar dengan cara apapun agar segera bisa hidup kembali,” tegas Jokowi.
Penulis: Dea Duta Aulia