News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Misteri Kematian Pasangan Selingkuh Mulai Terkuak, Pelaku Ternyata Masih Kerabat Suami Korban

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi membeber tersangka dan barang bukti peristiwa berdarah di Waru Sidoarjo beberapa waktu lalu. Pelakunya ternyata keluarga sendiri. Surya.co.id/m taufik

Padahal korban perempuan sendiri diketahui sudah memiliki seorang suami yang bernama Lukman (30) dan telah dikaruniai dua anak yaitu laki dan perempuan.

Pelaku pembacokan diduga merupakan paman dari suami sah korban yaitu Iskandar (37) dan Sahid (35) yang kos tidak jauh dari tempat kejadian.

Saat TribunJatim.com datang ke lokasi kejadian, petugas kepolisian membawa keluar sebuah kantung jenazah berwarna kuning dari dalam rumah.

Baca: Drama 10 Menit Baku Tembak Polisi dengan Residivis Narkoba dan Begal, Warga Memilih Berlindung

Kantung jenazah tersebut dimasukkan di mobil ambulan Biddokes Polresta Sidoarjo.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho membenarkan kejadian tersebut.

Zain yang datang langsung ke lokasi kejadian menjelaskan anggotanya masih melakukan olah TKP dan masih mengumpulkan keterangan dari para saksi yang ada di lokasi kejadian.

"Kita mohon doanya agar pelaku segera tertangkap dan akan kita beritahu lebih lanjut penanganannya. Dan saat ini kedua korban sedang dibawa menuju rumah sakit," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Dia menjelaskan korban saat ditemukan terdapat luka sayatan benda tajam di tangan dan pinggang.

"Keduanya masih bernafas saat kita bawa ke rumah sakit. Dan semoga masih dapat ditangani oleh pihak rumah sakit," tandasnya.

Pembantu Teriak Minta Tolong

Kejadian pembacokan pasangan yang diduga selingkuh di sebuah rumah berlantai dua di Jalan Brigjen Katamso 3 RT 26 RW 6 Dusun Balongpoh Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo diketahui pertama kali oleh pembantu korban.

Ketua RT 26 RW 6 Dusun Balongpoh Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Pawi mengatakan, pembantu korban melihat kedua korban sudah bersimbah darah di lantai dua sekitar pukul 16.30 WIB.

"Setelah melihat kedua korban seperti itu akhirnya pembantu korban teriak minta tolong ke warga. Warga pun lantas segera berdatangan," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (29/7/2019).

Warga sebenarnya ingin berinisiatif membawa kedua korban ke rumah sakit terdekat memakai mobil operasional desa namun setelah melihat korban seperti itu akhirnya warga urung melakukannya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini