Laporan wartawan Sripoku.com, Haris Widodo
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Akhirnya Serli Marlita perempuan yang menjadi bahan pembicaraan pada saat sidang pertama masuk dalam persidangan untuk memberikan kesaksian ke-8 pada sidang terdakwa Prada DP di Peradilan Militer I-04.
Pantauan Sripoku.com, Selasa (6/8/2019) dengan memakai baju lengkap berwarna biru dan bertutupan cadar di wajahnya.
Dengan memasuki ruangan Serli duduk di depan hadapan hakim.
Lalu dirinya dimintai keterangan oleh Oditur.
Baca: Yuk, Ikut Kompetisi Digital Desain AMMDes
Baca: 14 Hari Galih Ginanjar - Pablo Benua Mendekam di Sel Tikus: Ulah Farhat Abbas, Tahanan Kena Sanksi
Baca: Cerita Pengungsi Palu, Kembali Bangkit Setelah Temukan Peralatan Usahanya yang Tertimbun Tanah
Baca: Jual Kendaraan Berbahan Bakar B30, KTB Tunggu Rencana Spesifik dari Pemerintah
"Saya sudah berpacaran dengan Deri (Prada DP) sejak SMA kelas 1 tapi hilang begitu saja tanpa ada kata putus.
Lalu Deri DM lewat instagram minta no HP dan video call. Terus jemput ngajak ke kosannya," ujar Serli saat memberikan keterangan.
Serli mengatakan bahwa niat Deri menjemputnya karena Prada DP ingin curhat dengan dirinya.
DenganĀ ekpresi gelisah Serli menceritakan bahwa dirinya bermasalah di pusat pendidikan Baturaja.
Dengan mata yang berkaca-kaca Serli mengatakan pernah menginap di kosan terdakwa.
"Yang saya tahu Deri (Prada DP) kost di sana selama 4 hari dan pernah menginap tapi saat itu dalam kondisi tidak sadar tiba-tiba terbangun jam 3 sendirian di kosan Deri tanpa ada Deri.
Saya dikunci dari luar tak bisa keluar sampai-sampai saya teriak minta dengan kosan tetangga," katanya
Kemudian ada tetangga yang menolong.
Dirinya tak tau dimana keberadaan dan HP miliknya dibawa lari.