Menurut saksi Nyoman Aribawa, kejadian perampokan terjadi sekitar pukul 19.40 Wita.
Saat itu dia melihat banyak warga berkumpul di lokasi kejadian Money Changer Azzahra untuk membekuk pelaku.
"Memang saat itu sudah banyak orang berkumpul. Tadi korban berani, sempat melawan dengan mengambil pistol pelaku saat ditodong. Saya nggak tahu apa itu senjata api atau soft gun, saya gak tahu. Setelah itu datanglah Brimob yang mengamankan," ujarnya saat ditemui di TKP.
"Ada dua karyawan cowok dan cewek. Dan kebetulan saat ini yang menjaga cewek," tambahnya.
Baca: Mengapa mata uang Cina merosot dan apa dampaknya bagi perdagangan Indonesia?
Baca: Perkembangan Kasus Nunung, Polisi Serahkan Berkas Perkara 5 Tersangka hingga Potensi Rehabilitasi
Baca: Peringtatan Dini BMKG, Kamis 8 Agustus: Waspadai Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi Mecapai 4 Meter
Lanjutnya, korban kemudian dibantu warga sekitar mengamankan pelaku.
Remaja di Tanah Datar Lecehkan Kitab Suci, Akui Disuruh Orang, Diupah Rp 50 Ribu, Kejiwaan Diperiksa
Viral Remaja Lecehkan Kitab Suci di Tanah Datar, Disuruh Orang Demi Rp50 Ribu, Kejiwaannya Diperiksa
Salah satu tukang parkir yang berada di lokasi ikut memegang dengan memiting kepala pelaku.
"Yang megang dan ikut membantu itu tukang parkir di sini, dan sempat melihat pelaku sudah membawa uang yang taruh di dalam bajunya. Akhirnya diamankan sama Brimob. Untuk wajah pelaku saya gak terlihat jelas karena sudah di tengkurepkan," ujarnya.
Saksi kedua, Riko Saputra, karyawan toko buah mengatakan saat itu pelaku menggunakan motor.
Kemudian memasuki Money Changer Azzahra dan menodong pistol ke arah korban.
"Saat itu saya ikut membantu korban. Memang korban sempat melawan. Dan pelaku berhasil ditangkap, kan sempat mau lari pelakunya," tuturnya.
Hingga berita ini dirilis, Tribun Bali masih menunggu keterangan resmi Polsek Dentim dan korban perampokan.
Penulis: Zaenal Nur Arifin
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Begini Sosok Karyawan Money Changer Azzarah Denpasar yang Berani Lawan Perampok Berpistol