Erupsi dan Gempa Tremor Masih Terus Terjadi di Gunung Tangkuban Parahu

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani mengatakan aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu masih tinggi.

Hal tersebut dikatakannya saat ditemui di Gedung PVMBG, Jalan Dipenogoro, Bandung, Jumat (9/8/2019).

"Masih ada embusan asap karena erupsinya masih menerus dan dari sisi kegempaannya juga ada tremor menerus," kata Kasbani.

Ia menambahkan embusan asap di gunung tersebut memiliki kolom abu berkisar antara 80 hingga 100 meter dari dasar kawah.

Kepulan asapnya, kata Kasbani, bisa mencapai 200an meter dari dasar kawah.

Dengan ketinggian seperti itu, asap bisa dilihat dari luar daerah gunung atau di sekitar Tanjakan Emen, Subang.

Dia menegaskan aktivitas gunung yang memiliki mitos mengenai Sangkuriang masih fluktuatif.

Dengan demikian pihak PVMBG pun masih melakukan pemantauan terhadap gunung yang terletak di dua kabupaten itu secara ketat.

"Selain memasang peralatan, kami sudah menurunkan tim (pemantau). Selain seismik berjumlah empat sensor, kami tambahkan lagi secara temporer yaitu beberapa GPS dan data yang lain, serta mengecek gas di sana," ucap dia.

Secara keseluruhan, aktivitas vulkanik gunung di Jabar masih terbilang normal.

Kasbani mengatakan baru Gunung Tangkuban Parahu yang memiliki status kewaspadaan di atas normal.

Meski masih dinyatakan normal, ia meminta masyarakat untuk tetap waspada karena sejumlah gunung yang ada bisa secara tiba-tiba mengeluarkan gas beracun.

"Masyarakat diimbau tetap tenang, asalkan jangan masuk dalam radius 1,5 kilometer dari kawah (Tangkuban Parahu), di luar itu masih aman jadi silahkan berekreasi di sekitar Gunungapi Tangkuban Parahu, masih banyak tempat rekreasi di sekitar gunung," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Aktivitas Vulkanik Gunung Tangkuban Parahu Masih Tinggi, Terus Terjadi Erupsi dan Gempa Tremor, https://jabar.tribunnews.com/2019/08/09/aktivitas-vulkanik-gunung-tangkuban-parahu-masih-tinggi-terus-terjadi-erupsi-dan-gempa-tremor.