Cut Ernita, merupakan sosok wanita yang mendampingi hidup Suaidi Yahya sejak tahun 2000.
Kala itu, Suaidi Yahya masih menjadi Biro Penerangan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Pase.
Cut Ernita lahir pada 22 Juni 1982 atau 37 tahun lalu.
Dirinya merupakan warga Ulee Blang Mane, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe.
Dia berkenalan dengan sosok Suaidi Yahya mulai tahun 1999.
Karena rasa cintanya terhadap Suaidi Yahya, dia pun mau dinikahi putra Meunasah Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe tersebut. Tentunya siap dengan segala risiko.
Sehingga pada Agustus 2000, keduanya menikah.
Meskipun Aceh masih dalam kondisi konflik dan Suaidi Yahya saat itu merupakan sosok tokoh GAM aktif, mereka tetap menggelar pesta di rumah Cut Ernita.
"Pesta berlangsung cepat. Nikah, peusijuk, dan berfoto dengan pakaian adat Aceh, lalu Tgk Edi (Suaidi Yahya) langsung pergi lagi," katanya mengenang.
Mulai saat itu, Cut Ernita pun mulai menemani hidup Suaidi Yahya.
Bulan madu bagi mereka pun berlangsung dari satu hutan ke hutan lainnya di Aceh Utara dan sekitarnya.
Mereka pindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya dalam upaya menghindari pengejaran pihak keamanan saat itu.
Namun dia tetap merasa bahagia bisa menemani sang suami.
Walau tak jarang dia dihantui rasa takut yang luar biasa kala tempat persembunyian mereka dikepung aparat keamanan.