News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Video Mesum Vina Garut: Pengakuan Warga hingga Tertangkapnya Pelaku

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi
  • 19 Feb 2025 00:00

    Viral Video Mesum Vina Garut: Pengakuan Warga hingga Tertangkapnya Pelaku

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral Video mesum yang memperlihatkan aksi tiga pria dan seorang wanita menjadi perhatian warga.

    Video mesum berjudul 'Vina Garut' itu tersebar melalui aplikasi pesan singkat di media sosial.

    Dikutip dari TribunJabar.id, banyak yang menyebut adegang ranjang itu diperankan oleh warga Garut.

    TribunJakarta.com menghimpun sejumlah informasi mengenai kasus yang menyita perhatian warga.

    Durasi Video

    Di video mesum pertama, durasi pengambilan gambar selama 1 menit 30 detik.

    Terdapat dua orang pria dan satu wanita. Sedangkan di video kedua dengan durasi 1 menit 7 detik, terdapat tiga pria dan satu wanita.

    Baca: Heboh Video Vina Garut Sampai Trending Topic, Begini Nasib si Wanita dan Pemeran Lelakinya

    Baca: Ini Tujuh Fakta-fakta Video Vina Garut, Mulai dari Sosok Pemeran Wanita Hingga Praktik Jual Beli

    Viralnya video yang mempertontonkan aksi ranjang dan menghebohkan warga Garut langsung diselidiki Satreskrim Polres Garut.

    Pelaku Ditangkap

    Ilustrasi video mesum
    Ilustrasi video mesum (Grid.ID)

    Polisi pun berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku.

    Kedua terduga pelaku itu disebut jadi pemeran adegan panas.

    Namun kepolisian belum menetapkan status tersangka kepada terduga pemeran dalam video gangbang.

    Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng membenarkan jika dua terduga pelaku telah diamankan.

    Pihaknya masih meminta keterangan kepada dua orang yang diamankan.

    "Tadi malam kami amankan setelah viral soal video itu," ujar Maradona saat dihubungi, Rabu (14/8/2019).

    Polisi Bakal Tetapkan Status Hukum

    Dua orang yang diamankan, kata AKP Maradona Armin Mappaseng, yakni seorang pria dan seorang wanita.

    Namun Maradona enggan membeberkan lebih lanjut kasus tersebut karena masih dalam tahap pemeriksaan.

    "Belum bisa bahas banyak. Nanti setelah gelar perkara bisa hubungi lagi supaya lebih jelas. Supaya faktanya berdasarkan hasil pemeriksaan. Biar detail juga," katanya.

    Setelah melakukan gelar perkara, AKP Maradona Armin Mappaseng menyebut akan menentukan status kedua orang yang diamankan tersebut.

    Lokasi Perekaman

    ilustrasi mesum
    ilustrasi mesum (net)

    Di video pertama, durasi pengambilan gambar selama 1 menit 30 detik.

    Terdapat dua orang pria dan satu wanita atau video gangbang.

    Sedangkan di video gangbang kedua dengan durasi 1 menit 7 detik, terdapat tiga pria dan satu wanita.

    Sejak tersebar pada Selasa (13/8/2019), banyak yang mempertanyakan keaslian video itu.

    Apalagi sampai membawa nama daerah.

    Kedua video itu diduga diambil di dua tempat berbeda.

    Namun lokasinya seperti di sebuah kamar hotel.

    "Saya kemarin terima dari teman. Enggak tahu itu benar orang Garut atau bukan. Cuma mukanya kayak orang Indonesia. Ada juga yang nyebut kayak Thailand," kata Yana, warga Tarogong, Rabu (14/8/2019).

    Ia mengaku mendapat video itu dari grup WhatsApp. Video itu juga sudah banyak tersebar.

    "Teman saya juga sudah banyak yang nge-share. Bahkan dari Bandung dan daerah lain juga ramai," katanya.

    Pengakuan Warga

    Sejak tersebar pada Selasa (13/8/2019), banyak yang mempertanyakan keaslian video mesum itu. Apalagi sampai membawa nama daerah.

    Kedua video mesum itu diduga diambil di dua tempat berbeda. Namun lokasinya seperti di sebuah kamar hotel.

    "Saya kemarin terima dari teman. Enggak tahu itu benar orang Garut atau bukan. Cuma mukanya kayak orang Indonesia. Ada juga yang nyebut kayak Thailand," kata Yana, warga Tarogong, Rabu (14/8/2019).

    Ia mengaku mendapat video itu dari grup WhatsApp. Video itu juga sudah banyak tersebar.

    "Teman saya juga sudah banyak yang nge-share. Bahkan dari Bandung dan daerah lain juga ramai," katanya. (TribunJabar.id)

     

Berita Populer